LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Sumber :
  • dok pribadi Gembong

PDIP Bela Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang Copot Marullah Matali sebagai Sekda DKI

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dukung keputusan Pj Gubernur Heru Budi Hartono terkait pencopotan jabatan Marullah Matali sebagai Sekda DKI

Senin, 5 Desember 2022 - 18:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendukung keputusan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono terkait pencopotan jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah DKI menjadi Deputi Gubernur DKI.

Gembong mengatakan pengangkatan Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta guna mempercepat roda pemerintahan.

“Deputi Gubernur diperlukan untuk percepatan roda pemerintahan DKI Jakarta. Memang rumahnya sudah ada, ya memang perlu ada penghuninya, logikanya kan gitu. Supaya bisa membantu Pj Gubernur dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata Gembong Warsono, saat dihubungi media, Senin (5/12/2022).

Kemudian, dia menjelaskan bahwa tugas Deputi Gubernur itu sendiri adalah pengejawantahan dari Wakil Gubernur. Sebagaimana telah tertuang di dalam amanat UU Pemprov DKI Jakarta Nomor 29.

Baca Juga :

“Salah satu kekhususan UU 29 itu adanya Deputi Gubernur, salah satunya itu tugas membantu Gubernur,” tuturnya.

Gembong pun menilai bahwa keputusan menghadirkan kembali fungsi tugas Deputi Gubernur jauh lebih baik daripada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) seperti di masa kepemimpinan eks Gubernur Anies Baswedan.

“Iya lah karena ini kan organisasi formal (Deputi Gubernur) dalam rangka melakukan percepatan pembangunan Jakarta. Pembagian tugas-tugas ke-Gubernur-an supaya terbagi habis,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Deputi Gubernur DKI Jakarta terbagi menjadi empat bidang. Antara lain:

Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman
Deputi Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi
Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata.

Pengamat: Heru Ugal-ugalan

Pengamat Politik Ujang Komarudin sebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin DKI Jakarta dengan ugal-ugalan.

Namun seperti itu lah keadaan politik di Indonesia dewasa ini. Ujang menegaskan bahwa politik kita kerap menyingkirkan orang-orang di masa kepemimpinan sebelumnya.

“Saya sudah katakan ya bahwa Heru itu memimpin Jakarta dengan ugal-ugalan. Itu lah di kita susahnya, ganti Kepala Daerah kebijakan berbeda, dan orang-orang Kepala Daerah yang lama itu pasti dihajar, diberhentikan, dicopot, disingkirkan. Ini yang tidak baik dalam kondisi politik kita,” kata Ujang, saat dihubungi media, Senin (5/12/2022).

Ujang pun menyayangkan keputusan yang diambil oleh Heru lantaran mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta.

Kabar tersebut pun disambut kekesalan oleh pihak Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Sebab, sudah menjadi tradisi di mana posisi Sekda DKI diisi oleh putra daerah (Betawi).

“Termasuk di DKI Jakarta, di mana Marullah si anak Betawi asli yang diangkat pada zaman Anies, karena dianggap orangnya Anies, karena dianggap orang yang tidak sepakat dengan Heru dan kelompoknya, maka disikat, dihabisi, diganti,” tegasnya.

Sehingga Ujang tidak heran apabila ada respon penolakan dari Forkabi. Dia menilai seharusnya Heru berkompromi saja, apalagi melihat kinerja Marullah telah sesuai dengan asesmennya ketika diangkat menjadi Sekda DKI.

Jika sampai alasannya lantaran Marullah adalah orang di masa kepemimpinan eks Gubernur DKI Anies Baswedan maka disingkirkan, itu mencerminkan bahwa Heru bukan lah sosok negarawan.

“Itu mencerminkan bahwa Heru bukan lah sosok negarawan, bukan sosok pemimpin yang bagus ketika pemimpinnya ugal-ugalan menghabisi lawan politik dia yaitu orangnya Anies. Saya sih melihat wajar orang-orang Forkabi itu memprotes kebijakan Heru yang ugal-ugalan yang tanpa arah, yang tak jelas arahnya ke mana,” pungkas Ujang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menghargai putra Betawi usai mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Abdul Ghoni selaku Ketua Umum Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Heru.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena, harus ada etika. Saya tersinggung,” ujar Ghoni, melansir dari keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Ghoni menegaskan bahwa Heru seharusnya paham posisinya sebagai Pj Gubernur tidak dapat berbuat semaunya. Terutama, selama ini masyarakat Betawi selalu hidup berdampingan dan rukun tanpa ketegangan.

Ghoni merunutkan, mulai dari masa kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur, dilanjutkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga Anies Baswedan, posisi Sekda DKI Jakarta selalu diisi oleh putra daerah (Betawi).

Pj Gubernur Heru Budi Dinilai Tak Beretika

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menghargai putra Betawi usai mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Abdul Ghoni selaku Ketua Umum Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Heru.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena, harus ada etika. Saya tersinggung,” ujar Ghoni, melansir dari keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Ghoni menegaskan bahwa Heru seharusnya paham posisinya sebagai Pj Gubernur tidak dapat berbuat semaunya. Terutama, selama ini masyarakat Betawi selalu hidup berdampingan dan rukun tanpa ketegangan.

Ghoni merunutkan, mulai dari masa kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur, dilanjutkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga Anies Baswedan, posisi Sekda DKI Jakarta selalu diisi oleh putra daerah (Betawi).

“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekdaprov itu tak beretika,” sindirnya.

“Ini merupakan penghinaan bagi warha Betawi. Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Skedaprov dengan Pelaksana tugas (Plt). Saya tersinggung,” sambungnya.

Kendati, Ghoni menyebutkan bahwa Heru sendiri tidak dipilih secara langsung oleh masyarakat. Hanya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pj. Sehingga alasan apa pun, anak Betawi tidak terima dicopotnya Marullah Matali sebagai Sekda.

Sebagai informasi, Heru Budi Hartono menunjuk Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali yang ditempatkan pada posisi lainnya.

Marullah Matali sendiri ditempatkan pada posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata. Baik Marullah dan Uus, keduanya dilantik di Balai Agung, Kompleks Balai Kota Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pada Jumat (2/12/2022). (agr/mii/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai sayembara Rp8 miliar bagi yang bisa menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sebagai bentuk partisipasi masyarakat
Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu "Kamu Berhak Bahagia" menjadi karya yang penuh makna dan emosional bagi Betrand Peto dan Sarwendah. Bukan hanya duet biasa, melainkan simbol cinta dan...
Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek tengah Mees Hilgers pernah menjelma menjadi seorang peramal yang jitu ketika Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November ini
Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah saat ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Pendakwah kondang itu menyaksikan hal luar biasa.
Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks wasit FIFA asal Jepang, Yoshimi Ogawa berikan pandangan soal kartu merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan inovasi politik.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral