Jakarta - Kisah mengejutkan disampaikan oleh seorang warga Cakung, Jakarta Timur, Purwan Habibie, melalui Instastorynya @purwanhabibie. Dia menceritakan pengalaman buruknya saat berlibur di Batavia PIK bersama keluarganya. Purwan hampir saja kehilangan nyawa putrinya, Libby, karena tersetrum saat di pinggir pantai.
"I almost lost my dauhter today (Saya hampir saja kehilangan putri saya hari ini)," tulis Purwan memulai ceritanya. Kisah tersebut dia unggah sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (1/10).
"Cici Libby kesetrum listrik tegangan tinggi pas pegang pagar kawat, niatnya mau lihat kapal yang disandarin di dermaga. Kejadiannya di @bataviapik," terang Purwan.
Dia kemudian memperlihatkan sebuah foto yang menjadi lokasi Libby tersetrum.
"Entah gimana pagar kawat ini bisa nyetrum," tulisnya lagi.
Purwan mengaku tak menyadari hal buruk tengah menimpa putrinya.
"Tau-tau liat Cici Libby badannya posisi kaya melengkung gitu. Awalnya kirain dia kepeleset, tapi kok bisa nempel lengannya sama pagar kawat," kata Purwan.
"Gw masih gak ngeh kalau dia kesetrum. Cuma cepet-cepet gendong Cici Libby dan posisinya dia uda ga sadar muka pucet dan kaku badannya," tambahnya pada unggahan foto yang memperlihatkan luka bakar bekas setrum di lengan Libby.
Purwan baru menyadari anaknya tersengat listrik setelah melihat luka di lengan putrinya. Dia kemudian mencoba memegang pagar kawat tersebut, dan merasakan setruman.
"Kita semua panik, karena Cici Libby benar-benar enggak sadar dan ga gerak sama sekali. Benar-benar kaku," tulis Purwan sambil menautkan akun Instagram @bataviapik.
Saat panik itu, seseorang datang membantu keluarga ini dan terus mendoakan Libby.
"Setelah didoain, pelan-pelan Libby dari pucat mulai ngalir aliran darahnya, jadi gak gitu pucat tapi masih gak sadar. Kita tepok-tepok mukanya sambil panggil terus namanya, posisi dari tadi dia pingsan itu matanya melek," tutur Purwan.
Libby akhirnya sadar dan pelan-pelan bisa diajak bicara. Purwan lalu membawa Libby ke rumah sakit di PIK untuk cek EKG. Untunglah keadaannya cukup baik meski harus jalani observasi dan dirawat.
Purwan berpesan untuk pengunjung Batavia PIK untuk menjauh dari pagar kawat hingga manajemen tempat wisata itu memastikan keadaannya aman.
"Tempatnya bagus kok, jadi gw share ini bukan untuk jelek-jelekin @bataviapik, pasti memang ada kelalaian aja," tulisnya. (act)
Load more