Jakarta - Lanjutan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Adapun terbaru Pengakuan Bripka RR yang ubah BAP seusai jadi tersangka pembunuhan Brigadir J, Sambo berkata begini kepada Ricky Rizal. Selasa (6/12/2022).
Sedikit demi sedikit fakta pembunuhan berencana yang didalangi ole Ferdy Sambo terkuak di persidangan. Salah satunya terkait pengakuan Bripka RR yang ubah BAP seusai jadi tersangka pembunuhan Brigadir J, Sambo berkata begini saat Ricky Rizal bertemu di rumah Saguling.
Ricky Rizal mengakui bahwa perubahan BAP (berita acara pemeriksaan) itu diubah setelah dirinya resmi ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana pada tanggal 7 Agustus 2022.
Kemudian, diubah keterangan BAP itu, kata RR, atas adanya masukkan dari tim penyidik Dittipidum Bareskrim Polri agar meringankan langkah Ricky Rizal.
"Saya hanya ingin ceritakan apa yang sebenarnya terjadi yang mulia. Waktu itu kan saya ditetapkan sebagai tersangka tanggal 7, malamnya saya diminta untuk berpikir, 'sudah jujur saja, kamu susah kalau ga jujur nantinya'," kata Ricky Rizal di ruang sidang, Senin 5 November 2022.
Namun demikian, RR tak mengetahui secara pasti siapa orang yang mengarahkannya untuk memberikan keterangan yang jujur itu. Lalu, tak lama kemudian, Ricky Rizal pun langsung diperlihatkan BAP dari terdakwa lainnya yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer.
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J (Bripka Ricky Rizal dan Ferdy Sambo).
Saat itu, keterangan dari BAP Eliezer juga sudah berubah, tidak ada lagi keterangan tembak menembak.
"Iya sudah bukan tembak-menembak, yang ditunjukkan ke saya itu, setelah saya mengaku, 'nih baca BAP Richard', terus saya kan punya testimoni terus saya baca BAP Richard, di situ menyampaikan bahwa pak FS yang menembak Yosua semua, terus Richard ada di kamar berdoa," kata Ricky Rizal.
Maka dari itu, Majelis Hakim langsung menanyakan kepada RR terkait mengapa alasan BAP tersebut diubah setelah menjadi salah satu tersangka.
Kemudian, kata Ricky, selama dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka, dia selalu merasa takut dengan Ferdy Sambo yang kerap memintanya untuk memberikan keterangan sesuai skenario.
"Seandainya saudara tidak ditetapkan sebagai tersangka, saudara tidak mengubah keterangan saudara?" tanya majelis hakim.
"Ketika kami pulang ke Saguling yang mulia, setelah pemeriksaan, pasti bapak (Ferdy Sambo) menanyakan, terus bilang 'kamu bertahan aja (sesuai skenario)', saya juga takut yang mulia," ucap Ricky.
"Iya, makanya saudara mengubah ini setelah ditetapkan tersangka. Ga ada kaitannya dengan BAP Richard?" tanya lagi majelis hakim.
Majelis Hakim membuat Ricky Rizal terdiam saat meminta kejujuran
Ricky Rizal di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (5/12/2022). (M.Bagas/tim tvOne)
Diberitakan sebelumnya, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR telah menceritakan bahwa dirinya merasa kaget dan takut saat melihat Bharada E tega tekan pelatuk senjatanya ke arah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Ia telah menceritakan hal tersebut saat memberikan kesaksian di hadapan Majelis Hakim dalam persidangan agenda pemeriksaan saksi silang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 5 November 2022. Namun demikian, Majelis Hakim saat selesai mendengar cerita Bripka RR tersebut tidak percaya akan kesaksiannya itu. Lantas, hakim pun langsung menegur Bripka RR saat itu juga.
Hakim meminta kepada Bripka RR untuk berkata yang sejujurnya saat memberikan kesaksiannya. Pasalnya, hakim menilai Bripka RR masih menutup-nutupi insiden kematian Yosua.
"Kamu berkorban masa depan anak-anakmu untuk nutupin ini semua, sampai hari ini kamu masih nutupin kaya gini. Seolah-olah saya percaya dengan cerita kamu, dari tadi saya diemin aja cerita kamu," ujar hakim.
Menurut hakim, keterangan yang telah diberikan oleh Bripka RR tersebut masih diselimuti dengan kebohongan. Hakim pun menjelaskan bahwa kesaksian Bripka RR tak masuk akal. "Saya tahu kapan kamu bohong kapan enggak. Cerita kamu enggak masuk di akal semua. CCTV jelas, bukti CCTV jelas," ungkap hakim.
Beranggapan Bripka RR masub berbohong saat bersaksi, hakim pun meminta RR untuk memikirkan anak dan istrinya saat menyampaikan kesaksian palsu tersebut. Hakim menyebut peristiwa pembunuhan Yosua sejuah ini bisa menjadi terang karena kesaksian Bharada E dan saksi dari Polres Jakarta Selatan.
"Cobalah kamu ingat anak istrimu. Mereka di sana mendoakan semoga kamu bisa mendapatkan keringanan tapi dengan begini kamu mencoba mengaburkan semua peristiwa itu," jelas hakim.
"Kasus ini terbuka bisa sampai lanjut persidangan ini, karena kesaksian dari Eliezer. Bukan kesaksian dari saudara. Tapi kalau buat cara mu berbohong seperti ini, saya cuma ingetin saudara, kasihan anak istrimu di rumah, paham?," imbuh hakim.
"Siap paham yang mulia," ucap Ricky. (viva/ind)
Load more