LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga Harsono menyulap emperan rumah tua itu menjadi tempat tinggalnya di Kab.Pekalongan, Jawa Tengah (2/10/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Kisah Keluarga Harsono, Tiga Tahun Tinggal di Emperan Bangunan Tua, Hanya Atap Tanpa Pintu

Keluarga Harsono menyulap emperan rumah tua menjadi tempat tinggal, hanya diberi atap tanpa pintu, dengan dinding anyaman bambu yang sudah lapuk termakan usia.

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 12:15 WIB

Pekalongan, Jawa Tengah - Keluarga Harsono menyulap emperan rumah tua itu menjadi tempat tinggal, hanya diberi atap tanpa pintu, dengan dinding anyaman bambu yang sudah lapuk termakan usia. Bagian atap ruangan itu dikaitkan dengan rumah tua yang kondisinya memprihatinkan karena sewaktu-waktu bisa ambruk. Saat hujan pun di beberapa titik terdapat kebocoran.

Sudah tiga tahun, pasangan Harsono (60) dan Asratun (40) serta tiga anaknya ini terpaksa tinggal di emperan samping rumah tua kosong di Desa Wonopringgo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ketiga anak Harsono yakni si kembar Fatiah dan Fatqiyah yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SD, serta Azahri yang saat ini masih TK.

Harsono mengaku awalnya dirinya ditawari oleh pemilik rumah kosong untuk menempati bangunan itu. Namun kondisi rumah yang memprihatinkan karena bangunan tua, Harsono dan keluarganya terpaksa hidup di emperan pada sisi kiri rumah kosong tersebut.

"Pemilik rumah sudah nawari agar rumahnya ditempati. Tapi karena takut saja, kondisinya sudah tua atapnya, takut roboh," kata Harsono, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga :

Harsono menceritakan, rumah tua kosong tersebut dahulu adalah milik orang tuanya. Namun karena ada permasalahan , terpaksa rumah itu dijual dan Harsono dapat ganti lahan kosong di belakang rumah dengan luas 12x12 meter.

"Rumah kosong ini peninggalan orang tua. Namun sekarang bukan hak milik kami lagi. Saya hanya dapat lahan di belakang rumah, yang mana sampai sekarang, saya belum bisa bangun rumah. Tidak hanya itu, balik nama sertifikat saja saya belum mampu," lanjutnya.

"Jangankan untuk balik nama sertifikat, untuk biaya hidup saja saya dari belas kasihan orang yang suka memberi ke sini. Saya buruh serabutan," ungkapnya

Sebelumnya ia dan istri pernah tinggal di Yogyakarta, sebagai penjaga rumah. Namun karena tidak punya pekerjaan lain, mereka tidak betah, akhirnya pulang kampung ke sini pada tahun 2018 lalu," lanjutnya.

Pulang kampung dan sudah tidak memiliki rumah, akhirnya ia meminta izin ke pemilik rumah tua yang kosong untuk menempati emperan rumahnya.Di emperan rumah peninggalan orang tuanya dibuat sedemikian rupa dengan ditambahi atap dan dinding bambu untuk dijadikan tempat berlindung saat malam hari.

Saat kembali ke kampung halamannya inilah, dirinya juga bingung karena tidak mempunyai pekerjaan. Hingga saat ini, dirinya hanya buruh serabutan.

"Ya kalau ada yang butuh tenaga, ya berangkat. Kalau tidak, ya di rumah. Makan apa adanya. Kalau istri membuat intip (kerak nasi yang digoreng), nantinya dititipkan ke warung-warung," lanjutnya

"Ya kalau tidur kita berlima dalam satu ranjang itu. Hujan jelas ada yang bocor. Kamar kita juga tidak ada sekat ataupun pintu, kasihan anak-anak," tambah Harsono

Istri Harsono, Asratun, menambahkan selama pendemi Corona ini keluarganya hanya menerima satu kali bantuan dari Bupati Pekalongan terdahulu, Asip Kholbihi.

"Kalau bantuan, pernah menerima di zamannya Pak Bupati, Pak Asip. Itu pun hanya sekali, bansos Corona belum dapat," kata Asratun.

Sementara itu, menanggapi kehidupan keluarga Harsono yang memprihatinkan tersebut, Camat Wonopringgo, Tuti Hayati, mengatakan bahwa keluarga Harsono memang belum memiliki rumah sehingga menggunakan emperan rumah tua itu selama dua tahun.

"Keluarga Pak Harsono, memang belum memiliki rumah dan saat ini menempati emperan rumah keponakannya. Rumah keponakannya sendiri memang kondisinya sudah tidak layak, karena kondisi rawan rapuh," kata Tuti.

Pihaknya bersama Dinas Perkim dan LH Kabupaten Pekalongan sebelumnya telah survei lahan kosong milik keluarga Harsono. Tapi terbentur administrasi kepemilikan rumah yang masih atas nama pemilik lamanya.

"Saat ini kami tengah berupaya untuk membantu kepengurusan administrasi kepemilikan tanah yang ada di belakang, agar mendapat bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) tahun ini juga, sehingga bisa untuk membangun rumah layak huni," jelasnya.

Sedangkan untuk bantuan sosial, pihaknya telah mengusulkan keluarga Harsono untuk mendapatkan bantuan sosial. Diakuinya, saat inii sudah memasukkan keluarga Harsono ke data susulan keluarga penerima bantuan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). ( Edi Mustofa/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketegasan Presiden Prabowo Brantas Judi Online, Akademisi Sebut Langkah Konkret Menkomdigi Tunjukkan Hasil yang Signifikan

Ketegasan Presiden Prabowo Brantas Judi Online, Akademisi Sebut Langkah Konkret Menkomdigi Tunjukkan Hasil yang Signifikan

Akademisi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, mendukung ketegasan Presiden Prabowo Subianto terhadap pemberantasan judi online yang memakan banyak korban
Menko Pangan Zulhas Sebut Indonesia Harus Capai Swasembada Pangan di 2027

Menko Pangan Zulhas Sebut Indonesia Harus Capai Swasembada Pangan di 2027

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan beberapa tindakan cepat & strategis untuk mencapai tujuan swasembada pangan pada tahun 2027
Mana Lebih Afdhol Shalat Dhuha 2 atau 8 Rakaat? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki

Mana Lebih Afdhol Shalat Dhuha 2 atau 8 Rakaat? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki

Keistimewaannya shalat dhuha, mulai pahala senilai ibadah umrah dan haji,dll. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar. Waktu pelaksanaan shalat dhuha.
5 dugaan Dugaan Pelanggaran di Pilkada Maluku, Bawaslu: Politik Uang hingga Pencoblosan Surat Suara Sisa

5 dugaan Dugaan Pelanggaran di Pilkada Maluku, Bawaslu: Politik Uang hingga Pencoblosan Surat Suara Sisa

Bawaslu Maluku menemukan lima dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mencakup pelanggaran politik uang dan pencoblosan surat suara sisa di beberapa kabupaten/ kota di Maluku.
Unggul Sementara di Pilkada Jakarta, Pramono Sebut Ada Peranan Suara Anak Abah dan Ahokers

Unggul Sementara di Pilkada Jakarta, Pramono Sebut Ada Peranan Suara Anak Abah dan Ahokers

Unggul sementara di Pilkada Jakarta, cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyebut Anak Abah dan Ahokers atau Ahokers berperan dalam mendulang suara mereka.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Rival Megawati Hangestri Coba Bangkit dari Pesakitan

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Rival Megawati Hangestri Coba Bangkit dari Pesakitan

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana dua rival Megawati Hangestri mencoba bangkit dari pesakitan usai menelan kekalahan menyakitkan., Jumat (29/11/2024).
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Pelatih Thailand memilih kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2024 seperti Suphanat Muenta dan Teerasak Poeiphimai
Selengkapnya
Viral