Jakarta, tvOnenews.com - Sepanjang perjalanan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang bertindak sebagai pengacara keluarga korban banyak mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, terutama yang menyudutkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pernyataan demi pernyataan sepanjang kasus pembunuhan Brigadir J berjalan, Kamaruddin Simanjuntak tak henti-hentinya membuat telinga kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi panas.
Sejumlah pernyataan yang dikeluarkan Kamaruddin Simanjuntak membuat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi semakin tersudut.
Meski begitu, bagi banyak orang atau khususnya simpatisan Brigadir J, pernyataan Kamaruddin Simanjuntak tentu saja banyak dinantikan dan banyak mendapat dukungan.
Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak 'menyerang' Ferdy Sambo dengan pernyataan yang benar-benar mengejutkan publik.
Ya, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa diduga motif pembunuhan Brigadir J dilandasi rasa dendam Ferdy Sambo terhadap sosok ajudannya itu.
Muncul pernyataan bahwa Ferdy Sambo dendam pada Brigadir J akibat ajudannya itu memberi tahu soal sosok wanita bergilir itu kepada Putri Candrawathi.
Bahkan menurut Kamaruddin, wanita ‘Piala Begilir’ tersebut lebih dari satu. Salah seorang dari wanita ‘piala bergilir’ tersebut adalah sosok yang keluar dari rumah Sambo.
“Kemudian itulah, yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana juga ‘si cantik’ itu juga ada yang menangis” ujar Kamaruddin dikutip dari kanal Youtube Metrotvnews Senin (5/12/2022)
"Salah satunya itu adalah piala bergilir, yang wanita cokelat itu, satu lagi yang nangis di rumah Bangka. (Wanitanya) ada lebih dari satu, (salah) satu itu yang berseragam cokelat, yang disebut piala bergilir,” tambah dia.
Terdakwa kasus pembunuhan Briagdir J, Ferdy Sambo. (kolase tvonenews.com)
Lebih lanjut Kamaruddin mengaitkan sosok ‘si cantik’ itu dengan dugaan perselingkuhan Ferdy Sambo yang diduga diketahui oleh Brigadir J.
“PC ini kan sering mengajak ajudannya salah satunya Yosua. Dianggap dia memberitahu keberadaan si wanita ini. Padahal dia kan ajudan diperintah-perintah ya jalan aja. Dari situlah dendam FS ke Yosua. Lalu terlihat dari bulan Juni sudah sering diancam,” ucap Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan, informasi terkait wanita piala bergilir tersebut ia dapatkan dari intelijennya. Informan tersebut merupakan seorang intelijen lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Yang menginformasikan ke saya itu intelijen senior, jenderal juga dari Akpol 87,” ucap Kamaruddin
Berikut ini tvOnenews.com merangkum sejumlah pernyataan kontroversial Kamaruddin Simanjuntak sepanjang kasus pembunuhan Brigadir J, yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
1. Kuku Brigadir J Dicabut, Leher Dijerat
Load more