Kapolri menambahkan bahwa pelaku pernah ditangkap karena kasus bom Cicendo pada Februari 2017 lalu.
“Yang bersangkutan pernah ditangkap pada peristiwa bom Cicendo,” tambah Kapolri.
Pelaku menurut Kapolri terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.
“Yang bisa kami jelaskan bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat,” katanya.
"Untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung pada Rabu (7/12/2022). Kejadian tersebut langsung direspon pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dengan menerjunkan sejumlah personilnya ke lokasi.
"Penyidik Densus 88 Antiteror Polri sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar. kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Load more