Jakarta - Partai Demokrat DKI Jakarta optimis dalam menghadapi Pemilu 2024 serentak dengan gencar melakukan konsolidasi hingga tingkat ranting terbawah.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan guna memperkuat kekuatan, 10 daerah pemilihan di Jakarta anggota legislatif DPRD DKI Jakarta menggelar pertemuan dengan bakal calon legislatif 2024.
"Kita gelar terus konsolidasi dengan kader-kader tingkat ranting sekaligus mengenalkan bakal calon legislatif 2024 dan menyamakan langkah dengan anggota legislatif saat ini dalam menyambut Kemenangan Bersama 2024," kata dia, di Jakarta Timur, Kamis (8/12/2022).
Lebih lanjut, dia menambahkan Demokrat terus bergerak untuk memaksimalkan kekuatan inti partai, mempererat struktur partai hingga paling bawah.
"Sampai hari ini, kita sudah menjalankan konsolidasi pada tiga Dapil, yakni Dapil 5, Dapil 3, dan Dapil 9. Alhamdulillah, tingkat kehadiran kader dan pengurus hingga tingkat ranting cukup tinggi, di atas 90 persen. Sesuai arahan Mas Ketum AHY, kami harus konsisten berbaris rapi untuk menggapai kemenangan," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Faisal, menegaskan bahwa kader-kadernya mendapatkan pujian langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
"Pada bulan lalu, saat pelantikan DPC dan DPAC serentak, kehadiran kader sangat luar biasa sehingga membuat Ketum tersenyum, maka hari ini kita ingin, dalam konsolidasi ini, kita ingin membuktikan pada setiap Dapil bahwa senyum Ketum itu adalah senyum yang membahagiakan," ungkap Faisal.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun menuturkan konsolidasi tersebut akan membuktikan bahwa pengurus DPC dan DPAC hingga ranting itu ada dan rill.
Tidak hanya itu, porsi kuota perempuan pun terlihat lebih banyak dibanding sebelumnya.
"Kalau kita belajar dari 10 tahun lalu, Demokrat Jakarta berjaya dengan 32 kursi. Karena pengurus DPD, DPC, DPAC, hingga ranting itu solid, konkrit dan benar-benar ada. Tapi kalau pengurusnya bodong, ya sama aja bohong," pungkasnya. (agr/ade)
Load more