Jakarta, tvOnenews.com - Sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo kini semakin tersudutkan, terutama setelah Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menyinggung soal adanya sosok wanita yang keluar dari rumah Jalan Bangka lalu menangis, siapa dia?
Beberapa hari lalu, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E memberikan pernyataan mengejutkan tentang adanya sosok wanita yang terlihat menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo.
Saat memberikan kesaksiannya di depan Majelis Hakim, Bharada E mengatakan, di rumah Ferdy Sambo, di Jalan Bangka itu ada peristiwa di mana muncul seorang wanita menangis dari dalam rumah.
Hal tersebut, berawal saat Majelis Hakim bertanya terkait peristiwa apa yang membuat Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.
"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran Putri Candrawathi dng Ferdy Sambo?," tanya Hakim.
Kemudian Bharada E pun langsung menjawab pertanyaan hakim.
"Pada waktu bulan Juli saya agak lupa tanggalnya saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir J), padahal almarhum ini ajudan ibu Putri Candrawathi, tapi karena Bang Mathius Marey menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," kata Bharada E.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung taruh di mobil," tambah dia.
Dua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Bharada E. (ist)
Tak lama berselang itu, Putri Candrawathi langsung memanggil ketiga ajudan tersebut, yakni Bharada E, Brigadir J, dan Mathius Marey.
Load more