"Peristiwa kekerasan seksual yang terjadi tanggal 7 di Magelang itulah yang kemudian diceritakan kepada Pak Ferdy Sambo. Yang kemudian membuat pak Ferdy Sambo sangat emosional dan itu Confirm dari keterangan Richard dan Ricky bahwa FS menangis dan bergetar saat itu, sampai akhirnya ada kondisi emisional terus-menerus sampai kejadian terjadi di duren tiga." ujarnya.
Host tvOne menanyakan soal kejanggalan lainnya, salah satunya adalah mengapa dalam kondisi emosional tetapi Ferdy Sambo masih berpikiran main badminton.
"Jadi sebenarnya dalam situasi pada saat itu. Jadi bukan berpikiran kalau pemahaman saya ya, bukan berpikiran main badminton. Tetapi ada undangan dari mantan atasannya terjadwal, jadi pikirannya adalah penuhi itu saja dulu."
"Tetapi di tengah perjalanan di mobil pak Ferdy Sambo melihat ada Yosua dan emosinya kembali meningkat pada saat itu dan memutuskan klarifikasi harus saya lakukan sekarang," ungkapnya.
Tanggapan Pengacara Brigadir Yosua
Pada kesempatan yang sama, hadir juga Martin Lukas Simanjuntak selaku Pengacara keluarga Ferdy Sambo. di forum Dua Sisi tvOne. Pengacara yang sangat vokal dalam mengungkap kejanggalan pembunuhan berencana kliennya ini langsung menanggapi pertanyaan dari Febri Diansyah.
Load more