"Memang ada statement dari Pemkot bahwa sekolah ini harus dikosongkan Senin tanggal 12. Kami tidak menolak yang penting siapkan dulu sekolah, kelas buat anak-anak kami. Kami tidak mau anak-anak kami direlokasi ke 2 sekolah," ujar Icum kepada tvonenews.com, Minggu (11/12/2022).
Alasannya itu, ia katakan, lantaran sekolah akan direlokasi ke 2 sekolah berbeda yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 yang muridnya serta ruang kelasnya lebih sedikit dibanding SDN Pocin 1. Hal tersebut dinilai mengganggu hak didik anak.
"Sedangkan jumlah siswa di sini saja sudah 362 anak. Di SDN Pocin 3 dan 5 tidak sebanyak ini muridnya," katanya.
Sementara, anggota DPRD Kota Depok, Ikravanny Hilman yang juga mendampingi orang tua siswa mengatakan, orang tua siswa bertahan atas inisiatif mereka sendiri. Pasalnya, Pemkot Depok tetap akan mengevakuasi sekolah sementara lokasi relokasi belum memadai.
"Maka saya sampaikan dan memastikan ini de facto, tempat ini masih ditempati orang tua siswa, jangan sampai kosong. Inisiatif orang tua siswa adalah untuk bertahan di sini," ungkap Ikra. (aag/mka)
Load more