Pariaman, Sumatera Barat - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat total besarang uang dana haji yang dikelola pihaknya per 11 Desember 2022 sudah mencapai Rp169 triliun dan jumlahnya akan terus bertambah seiring semangat umat muslim Indonesia menunaikan rukun Islam tersebut.
Hal tersebut sampaikan oleh Harry usai pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Stakeholder Advisory Strategi Pengelolaan Keuangan Haji dan Sosialisasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1443 H di Pariaman, Sumatera Barat pada Minggu (11/12/2022).
Harry Alexander mengatakan karena BPIH diawasi maka investasi yang dilakukan harus yang terbaik sehingga tidak saja aman, namun juga memberikan nilai manfaat yang besar.
Menurut Harry, dengan nilai manfaat tersebut tidak saja dapat mensubsidi keberangkatan haji namun juga dapat membantu peningkatan pendidikan, agama dan kesehatan. Bahkan dengan nilai manfaat itu pihaknya dapat mengurangi biaya akomodasi pelaksanaan haji dengan pembangunan rumah Indonesia di Makkah.
Harry pun menyampaikan apresiasi calon jamaah haji di Indonesia yang terus mendaftar untuk keberangkatan haji meskipun saat ini dilanda pandemi COVID-19.
"Per hari Minggu (11/12/2022) ini saja pendaftar haji sudah 290 ribu jamaah. Jadi jamaah haji optimis berangkat," ujarnya.
Load more