Terakhir, masyarakat mengadukan instansi yang tidak menyampaikan informasi mengenai kurangnya persyaratan yang disampaikan pelapor.
Sebelumnya, Ombudsman RI menyebut bahwa jumlah laporan masyarakat terkait sektor pertambangan cukup dinamis.
Pernyataan itu diungkapkan Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto saat jumpa pers terkait Hasil Kajian Sistemik Pertambangan 2022 di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan pada Senin (12/12/2022).
Hery mengatakan, pernyataan itu berdasarkan data pada Sistem Informasi Pelaporan (SimPel) yang angkanya terpantau menurun pada tahun ini.
"Laporan masyarakat di sektor pertambangan, pada tahun 2020 Ombudsman RI menerima 67 laporan, 2021 107 laporan, dan pada 2022 sebanyak 20 laporan," kata Hery. (rpi/ebs)
Load more