ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Putri Candrawathi dan sang ajudan, Brigadir Yosua atau Brigadir J
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Kekeuh dengan Pelecehan, Hakim Tersinggung dengan Putri Candrawathi: Statement Saudara Tidak Adil

Putri Candrawathi kini mendapat giliran untuk memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J. Hakim Ketua tersinggung dengan Kesaksian Putri.

Selasa, 13 Desember 2022 - 08:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J kembali digelar. 

Pada Senin, (12/12/2022) sidang lanjutan digelar dengan 3 orang terdakwa yang sempat bekerja bersama Ferdy Sambo, yakni Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Namun sidang kali ini sangat menarik, sebab Putri Candrawathi kini mendapat giliran untuk memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Beberapa keterangan saksi yang diucapkan oleh Putri Candrawathi menambah informasi baru. Terlepas dari semua itu, Hakim Ketua sempat tersinggung dengan mengaitkan seluruh kejadian yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.tvonenews

Berikut informasi selengkapnya, mengapa hakim tersinggung terhadap Putri Candrawathi saat dirinya berperan menjadi saksi sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi Mempertanyakan Pemakaman Kedinasan Brigadir J

Putri Candrawathi mengaku Brigadir J alias Yosua Hutabarat melakukan pelecehan seksual kepadanya saat di Magelang, Jawa Tengah. 

Baca Juga

Menurutnya, selain melakukan pelecehan seksual, Brigadir J juga mengancam dan membantingnya sebanyak tiga kali ke bawah. 

"Mohon maaf yang mulia. Mohon izin yang terkait memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali ke bawah," ujar Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (12/12/2022). 


Putri Candrawathi Pertanyakan Pemakaman Brigadir J. (Tim tvOne)

Putri menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Magelang, yang mana menjadi alasan suaminya, Ferdy Sambo melakukan penembakan terhadap Brigadir J. 

Selain itu, dia menyayangkan Polri yang melakukan upacara pemakaman terhadap Brigadir J secara kedinasan. 

Sebab, dia menilai Brigadir J telah mencemari nama baik Polri karena melakukan tindakan tercela terhadap istri seorang perwira tinggi (Pati). 

"Kalau pun Polri melakukan pemakaman seperti itu, saya tidak tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang telah melakukan pemerkosaan, penganiayaan serta pengancaman kepada saya selaku bhayangkari," imbuhnya. 

Putri Candrawathi Menyudutkan Polri

Lanjut dari pernyataan tersebut, Putri Candrawathi memberi kesaksian bahwa dirinya tidak tahu mengapa Polri memberikan penghargaan dengan melakukan upacara pemakaman terhadap Brigadir J.


Putri Candrawathi akan jalani sidang. (Tim tvOne)

Namun hakim merasa, pernyataan Putri Candrawathi tersebut telah menyudutkan institusi Polri. Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso membalas pernyataan Putri Candrawathi dengan pernyataan yang menohok.

Hakim Ketua mengaitkan peristiwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah kepolisian.

“Saudara tahu akibat dari peristiwa di rumah Duren Tiga? 95 orang polisi diajukan ke kode etik, Dan ini peristiwa terbesar dalam sejarah kepolisian,” ungkap Hakim, Wahyu Iman Santoso.

Hakim ketua pun menilai apa yang Putri Candrawathi katakan telah menyudutkan Polri. 

“Dan sekarang, dari pernyataan saudara tadi saudara menyudutkan kembali mengenai dari Mabes Polri. sangatlah tidak adil dengan statement saudara seperti itu,” lanjutnya.

Sambil menangis tersedu-sedu, Putri Candrawathi menjelaskan maksud pernyataannya mengapa Brigadir J dimakamkan dengan dilakukannya upacara pemakaman. Namun, bukan maksudnya untuk menyudutkan Institusi Polri.

“Mohon maaf Yang Mulia, saya tidak pernah menyudutkan institusi Polri. Di mana suami saya sangat mencintai institusi Polri dan seragamnya,” jawab Putri Candrawathi dengan lirih.

“Saya pun tidak pernah bersuara dan menyampaikan apa yang saya rasakan selama ini. saya hanya diam saja karena saya Ikhlas menjalankan Semua ini karena saya hanya berserah sama Tuhan,” sambungnya. 

Cerita Percakapan dengan Ferdy Sambo

Putri Candrawathi membeberkan percakapannya dengan Ferdy Sambo di rumah Saguling, Jakarta Selatan. 


Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. (Tim tvOne)

Menurutnya, di rumah tersebut awal mula dirinya menceritakan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya dari Brigadir J alias Yosua Hutabarat. 

"Saya sampaikan ke Pak Sambo, 'saya makan dulu karena lapar hari itu karena saya tidak singgah, tidak makan dari pagi. Lalu, suami saya menyampaikan saya tunggu di lantai tiga," ujar Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (12/12/2022). 

Putri menjelaskan setelah menunggu di lantai tiga, Ferdy Sambo datang dan duduk di ruang tengah. 

Dia mengatakan menceritakan semua kejadian di Magelang, kepada suaminya tersebut. 

"Suami saya sudah duduk di situ, lalu saya duduk di sebelah suami saya. Lalu saya menceritakan peristiwa di Magelang tanggal 7 Juli," jelasnya. 

Menurut dia, Ferdy Sambo tampak emosi dan kesal mendengar cerita tersebut dengan diiringi tangisan. 

Setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang terdakwa lainnya. Hari ini, Selasa (13/12/2022) akan dilakukan sidang lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali digelar.  (Lpk/ebs/kmr)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar 26 Pemain Australia yang Dipanggil Tony Popovic untuk Hadapi Timnas Indonesia: 6 Debutan hingga Personel Abroad Melimpah

Daftar 26 Pemain Australia yang Dipanggil Tony Popovic untuk Hadapi Timnas Indonesia: 6 Debutan hingga Personel Abroad Melimpah

Berikut daftar 26 pemain Timnas Australia yang dipanggil pelatih Tony Popovic untuk menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Dosa-Dosa" Eks Kapolres Ngada Akhirnya Terungkap, Bukan Cuma Lecehkan Anak Usia 6, 13 dan 16 Tahun tapi Ini yang Paling Fatal...

Inilah “dosa-dosa” eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang pada akhirnya terungkap juga. 
Polres OKU Bongkar Aksi Penimbunan BBM Bersubsidi

Polres OKU Bongkar Aksi Penimbunan BBM Bersubsidi

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil Mitsubishi L300 warna hitam dengan nomor polisi BG 8732 TE, dan satu unit mobil Toyota Kijang LF warna biru dengan nomor polisi BG 1480 FV yang diduga digunakan untuk "ngecor" BBM di SPBU.
Timnas Indonesia vs Australia, Mana yang akan Menang? Prediksi ChatGPT Hasilnya Mengejutkan, Katanya Tim Patrick Kluivert...

Timnas Indonesia vs Australia, Mana yang akan Menang? Prediksi ChatGPT Hasilnya Mengejutkan, Katanya Tim Patrick Kluivert...

Timnas Indonesia vs Australia, mana yang akan menang? Prediksi ChatGPT hasilnya mengejutkan, katanya tim Patrcik Kluivert bakal...
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Pererat Silaturahmi, Polda DIY Bersama Media di Yogyakarta Bagikan 1000 Takjil

Pererat Silaturahmi, Polda DIY Bersama Media di Yogyakarta Bagikan 1000 Takjil

Memasuki hari ke-13 bulan suci Ramadhan, Polda DIY beserta jajaran kembali menggelar kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat yang melintas di depan kediaman Kapolda dan Mako Polres jajaran, Kamis (13/3/2025). 
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda sinis dengan mimpi Mees Hilgers yang ingin menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral