Kendati demikian, Gembong tidak menyarankan Heru melakukan perubahan spektakuler dengan mengubah seluruh pamflet atau papan yang masih bertuliskan slogan lama.
“Kalau menurut saya enggak haru. Enggak perlu Pak Heru melakukan perubahan spektakuler seperti itu, tapi makna dari sukses Jakarta untuk Indonesia yang paling penting,” pungkasnya. (agr/ree)
Load more