Jakarta - Diketahui hingga kini ancaman Covid-19 masih ada. Dengan alasan tersebut, seharusnya menjadi perhatian bersama untuk tetap mengedepankan kewaspadaan.
Tentunya, protokol kesehatan masih tetap terus diterapkan hingga kini, seperti menggunakan masker, menyemprot tangan dengan menggunakan hand sanitizer, dan sebagainya.
Hal tersebut sesuai yang disampaikan oleh Ketua Unit Kajian Strategis Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, I Nyoman Gde Agus Asram.
“Penambahan kasus positif harian nasional mulai mencapai angka 2000 kasus per hari, sejak 18 Oktober 2022,” terangnya dalam sebuah acara talkshow online yang berjudul ‘Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Perhelatan Besar’ pada Selasa (13/12/2022).
Lebih lagi, Nyoman menuturkan bahwa kasus positif terus bertambah dari bulan ke bulan.
“Pada 18 Oktober 2022 tersebut, penambahan kasus positif harian nasional itu mencapai 2,164 kasus. Dan terus meningkat hingga puncaknya pada 16 November 2022 yang lalu, mencapai 8,456 kasus dalam sehari. Jadi ini hampir naik empat kali lipat dalam satu bulan."
“Syukurnya dua hari terakhir, penambahan kasus positif sudah kembali turun, di bawah 2000 kasus,” tambahnya.
Dengan kasus semacam ini, maka sudah seharusnya seluruh masyarakat untuk melakukan persiapan diri menghadapi apa yang akan terjadi ke depan.
Nyoman menjelaskan bahwa cara-cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk keselamatan adalah dengan kedisiplinan (terutama kepada protokol kesehatan), kesadaran diri sendiri, sampai dengan kepedulian terhadap kesehatan.
“Pertama tentu kami harapkan masyarakat disiplin. Kemudian memiliki kesadaran akan diri sendiri ya. Berperilaku hidup bersih dan sehat, ketika misalnya tadi saya sampaikan mereka dalam kondisi yang kurang sehat untuk tetap disiplin, tidak kemana-mana. Kemudian selalu mencuci tangan, menggunakan masker apalagi di ruangan tertutup, begitu ya.”
“Kemudian harus hidup sehat dengan makan makanan yang cukup, isitirahat yang cukup, aktivitas olahraga fisik itu harus menjadi budaya kita karena dengan jiwa, raga yang sehat, imun kita akan meningkat, dan akhirnya kita juga bisa terhindar dari terpapar Covid-19,” sambungnya.
Di satu sisi, Nyoman menekankan bahwa kesehatan mental juga adalah hal yang perlu menjadi prioritas selama pandemi.
“Menjaga kesehatan mental karena sudah hampir dua setengah tahun kita dilanda pandemi dan sehat jiwa, raga, dan mentalnya menjadi bagian penting, di samping disiplin dan kesadaran masyarakat, dan vaksin booster tadi,” tutupnya. (MG7/ree)
Load more