Jakarta - Viral video pada sejumlah akun Instagram seorang pelajar berinisial HM dengan kondisi punggung yang tertancap senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Dalam video tersebut pelajar tersebut sedang duduk dengan celurit yang menancap di punggung pada sebuah klinik di kawasan Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengkonfirmasi adanya video viral tersebut.
"Iya (kejadian-red) Rabu (14/12/2022) sekira jam 14.30 WIB," kata Hotma dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Hotma menuturkan awal mula insiden tersebut dari korban bersama seorang temannya yang merupakan pelajar sedang melintasi kawasan SMKN 1 Tambun Utara.
Kala itu, korban bersama seorang temannya itu tiba-tiba dikejar oleh 6 orang pelaku yang menggunakan dua unit motor dengan berbonceng 3.
Saat itu pula korban bersama temannya sempat dikejar oleh 6 orang tersebut dengan motor.
"Ketika korban dan saksi melintas tepatnya didepan Sekolah SMKN 1 Tambun Utara korban dan saksi dikejar oleh kurang lebih 6 orang yang diketahui 6 orang tersebut menggunakan dua kendaraan sepeda motor yang masing-masing 1 (satu) Sepeda Motor berboncengan 3," ungkap Hotma.
"Dikarenakan korban dan saksi panik dan ketakutan, korban dan saksi sempat mencari perlindungan dengan masuk kedalam Pom Bensin. Tidak lama kemudian 6 orang tersebut memutar balik kembali ke arah sekolah mereka yaitu SMKN 1 Tambun Utara kemudian korban dan saksi kembali melanjutkan perjalanannya," lanjutnya.
Lantas keenam orang tersebut kembali mengejar dua pelajar itu lantas melakukan penyerangan secara tiba-tiba kepada dua pelajar tersebut.
Saat itu pula, korban yang sedang berboncengan dengan temannya terjatuh hingga aksi pembacokan itu pun berlangsung.
"Pada saat korban jatuh pada saat itu juga korban dibacok oleh salah seorang yang menggunakan training olah raga yang bertuliskan SMKN 1 Tambun Utara setelah itu korban dan saksi ditinggal oleh pelaku di TKP," ungkap Hotma.
Hotma memastikan saat ini korban tengah dilarikan ke rumah sakit guna menjalani perawatan medis secara intensif.
"Korban dirujuk untuk ke RS Cibitung Medika dikarenakan luka yang diderita korban cukup serius yang dimana celurit berukuran sedang masih menancap dipunggung korban," pungkasnya. (raa/ree)
Load more