Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sebagai bentuk antisipasi terjadinya pelanggaran Pemilu 2024.
"Pada dimensi konteks sosial dan politik, IKP tertinggi ada 5 provinsi dengan skor rata-rata 14,71 persen, sedang 22 provinsi rata-rata 64,71 persen, dan rendah 7 provinsi rata-rata 20,59 persen," ujar Lolly saat paparan di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022).
Pada dimensi penyelenggaraan pemilu, IKP tertinggi terjadi di 6 provinsi dengan skor rata-rata 17,65 persen, sedang terjadi di 20 provinsi dengan rata-rata 58,82 persen, dan rendah di 8 provinsi rata-rata 23,53 persen.
"Pada dimensi kontestasi, IKP tertinggi terjadi di 6 provinsi dengan rata-rata 17,65 persen, sedang di 19 provinsi rata-rata 55,88 persen, dan rendah 9 provinsi rata-rata 26,47 persen," papar dia.
Pada dimensi partisipasi, IKP tertinggi terjadi di 6 provinsi dengan rata-rata 17,65 persen, sedang terjadi di 28 provinsi rata-rata 82,35 persen, dan rendah tidak terjadi di provinsi manapun.
Dengan demikian, IKP tertinggi ada pada dimensi penyelenggaraan pemilu.
Load more