LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Humas Polri

Polri Sebut Keberadaan Seorang Intel di Dalam Institusi Pers Tidak Menggangu Kerja Jurnalistik

Irjen Dedi Prasetyo akhirnya angkat bicara terkait dengan keberadaan Iptu Umbaran Wibowo yang merupakan intel menyamar sebagai jurnalis di Blora, Jawa Tengah.

Sabtu, 17 Desember 2022 - 18:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kadiv Humas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Dedi Prasetyo akhirnya angkat bicara terkait dengan keberadaan Iptu Umbaran Wibowo yang merupakan intel menyamar sebagai seorang jurnalis di Blora, Jawa Tengah.

Menurut Irjen Dedi Prasetyo, keberadaan dari Iptu Umbaran yang menyamar sebagai seorang jurnalis di Televisi Republik Indonesia (TVRI) itu tidak mengganggu kerja jurnalistik.

"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu, 17 Desember 2022. 

Irjen Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa hubungan dengan teman-temang media di Jawa Tengah juga tidak ada kendala dan berjalan dengan baik.

Baca Juga :

"Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," kata Dedi menambahkan. 


Irjen Dedi Prasetyo (Sumber: Humas Polri)

Namun, Irjen Dedi Prasetyo tidak dapat berbicara banyak perihal aturan terkait penempatan seorang intel di institusi pers atau lembaga lainnya karna hal tersebut bersifat tertutup. 

"Teknis terkait menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," ujarnya.

Sebelumnya sempat ramai pemberitaan terkait denganp pengangkatan Iptu Umbaran Wibowo sebagai seorang Kapolsek diaman ia diketahui berprofesi sebagai seorang wartawan di stasiun TVRI. 

Belakangan diketahui jika Iptu merupakan seorang polisi yang bertugas sebagai seorang intel yang menyamar menjadi wartawan kontributor di stasiun TVRI.

Terkait dengan penyamarannya itu tidak ada satupun rekannya yang curiga bahwa ia seorang intel. Nama Iptu Umbaran Wibowo pun mendadak menjadi perbincangan setelah dirinya diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Iptu Umbaran sendiri diangkat sebagai Kapolsek Kranden, Blora, Jawa Tengah untuk menggantikan Kapolsek Krandan sebelumnya yakni AKP Lilik Eko Sukaryono. Iptu Umbaran pun mengakui bahwa profesinya sebagai wartawan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas yang diterimanya. 

Aji Mendesak Pemerintah Pemerintah Stop Susupi Intel ke Institusi Pers


Umbaran Wibowo Mantan Wartawan yang Jadi Kapolsek Kradenan Blora (Sumber : tvOnenews/Rika Pangesti)

Terkait dengan ramainya pemberitaan dari seorang anggota Polsi yang bertugas sebagai seorang intel dan menyamar sebagai wartawan kontributor di Stasiun TVRI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ememinta pemerintah stop susupi Intel ke Institusi Pers.

Bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, AJI mendesak pemerintah untuk menghentikan cara kotor dengan menyusupkan anggota Intel kedalam institusi pers.

AJI menilai dengan adanya praktek itu termasuk tindak memata-matai yang bisa saja nantinya memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap institusi pers yang ada di Indonesia.

Ketua Advokasi Nasional AJI, Erick Tanjung mengungkapkan, penyusupan anggota Polri ke dalam institusi pers juga menyalahi aturan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Pers.

"Pasal 6 Undang-undang Pers menyebutkan, pers nasional memiliki peranan untuk memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar, melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran," papar Erick.

Oleh sebab itu, Erick menilai, kepolisian jelas telah menempuh cara-cara kotor dan tidak memperhatikan kepentingan umum.

"Itu mengabaikan hak masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan benar," katanya.

Selain itu, tutur dia, pers memiliki imunitas dan hak atas kemerdekaan dalam melakukan kerja-kerjanya.

"Jadi, dengan menyusupkan polisi pada media, Kepolisian juga telah mengabaikan hak atas kemerdekaan pers," tegasnya.

Berdasarkan hal-hal tersebut, AJI Indonesia dan LBH Pers mendesak:

1. Mendesak pemerintah khususnya Polri untuk menghentikan cara-cara kotor seperti menyusupkan anggota intelijen ke institusi media yang dapat mengganggu kinerja pers dan menimbulkan ketidakpercayaan publik.

2. Mendesak Dewan Pers untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memberikan sanksi kepada Iptu Umbaran yang telah melanggar Kode Etik Jurnalistik. Dewan Pers juga perlu memperbaiki mekanisme Uji Kompetensi Wartawan agar peristiwa serupa tidak terulang pada masa mendatang.

3. Mendorong Dewan Pers untuk memastikan aparat keamanan lain seperti TNI dan badan intelijen lainnya tidak melakukan cara-cara kotor seperti yang dilakukan Polri.

4. Mendorong organisasi pers untuk lebih aktif menelusuri latar belakang anggota dan melakukan verifikasi yang lebih komprehensif, kredibel terhadap anggotanya untuk mencegah penyusupan pihak-pihak yang dapat merugikan pers Indonesia.

5. Mendorong perusahaan media untuk melakukan seleksi yang lebih ketat dengan memperhatikan latar belakang wartawan. (rpi/ade/viva/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Doa Hari Jumat Berkah agar Rezeki Berlimpah dan Peroleh Kebaikan di Dunia-Akhirat

Doa Hari Jumat Berkah agar Rezeki Berlimpah dan Peroleh Kebaikan di Dunia-Akhirat

Bacaan doa hari Jumat berkah ini menjadi salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan besar, seperti aliran rezeki dan kebaikan di dunia maupun akhirat.
Tokocrypto Beri Apresiasi ke Bappepti yang Bangun Ekosistem Aset Kripto yang Sehat

Tokocrypto Beri Apresiasi ke Bappepti yang Bangun Ekosistem Aset Kripto yang Sehat

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal memberikan apresiasi terhadap aksi Bappebti yang berhasil menciptakan ekosistem industri aset kripto sehat.
Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Dulu jadi istri kiper legendaris Timnas Indonesia dan disebut couple goal, bagaimana nasib pesinetron sekaligus mantan DJ Kiki Amalia? Ternyata kini hidupnya...
Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Desember 2024

Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Desember 2024

Wamildan Tsani Panjaitan selaku Dirut Garuda Indonesia menegaskan bahwa harga tiket pesawat rute domestik turun mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025
RSBP Batam Antisipasi Risiko Depresi Paslon Gagal dengan Respon Dini

RSBP Batam Antisipasi Risiko Depresi Paslon Gagal dengan Respon Dini

RSBP Batam Kepri mengantisipasi risiko depresi yang dialami oleh paslon Pilkada akibat kegagalan, dengan respon dini. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSBP Batam mengatakan bahwa RSBP Batam memiliki tim tenaga medis yang kompeten dalam menangani kedaruratan psikiatri, termasuk dua dokter spesialis kedokteran jiwa, satu psikolog klinis, serta perawat.
Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Dalam acara Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security Summit atau GRACS 2024 yang diselenggarakan oleh ISACA Indonesia Chapter resmi digelar.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Selengkapnya
Viral