Patroli dengan sasaran tempat hiburan yang ditenggarai dijadikan tempat maksiat ini akan terus dilakukan sebagai komitmen para santri dan ulama untuk menjaga Kota Tasikmalaya.
Ormas Islam di Tasikmalaya Patroli Sasar Tempat Hiburan Malam.
Pasalnya, Kota Tasikmalaya dibangun oleh para ulama. Maka dari itu, generasi penerusnya ditugaskan untuk menjaga Kota Tasikmalaya dari segala bentuk permaksiatan.
"Insyaallah, karena memang kita semua para santri ini udah punya amanat bahwa Kota Tasikmalaya ini kota yang dibangun oleh para ulama. Ini menjadi amanah bagi generasi penerusnya untuk menjaga Kota Tasik tetap bebas dari pada maksiat, intinya meminimalisir," ujar Abu Hazmi
Meski di Kota Tasikmalaya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Tata Nilai Kehidupan Beragama, tetapi menurut ormas Islam Perda itu dinilai kurang efektif lantaran tidak ada sanksi yang tegas bagi pelakunya dan lemahnya pengawasan.
Maka dari itu, ormas Islam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya agar membentuk Peraturan Wali Kota (Perwalkot) yang mengatur dan menindak segala bentuk kemaksiatan.
"Terkait perda itu kurang greget yah, karena tidak ada sanksi, pengawasannya juga tidak ada. Jadi, ke depannya untuk mempertajam perda itu kita menuntut ataupun mengajukan adanya Perwalkot," pungkas Abu Hazmi. (dai/aag)
Load more