LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
eks Karo Paminal Div Propam Polri, Hendra Kurniawan
Sumber :
  • Antara/Aditya Pramana

Buka-bukaan, Hendra Kurniawan Ungkap Sejumlah Percakapan dengan Ferdy Sambo dan Kapolri Listyo Sigit

Sidang lanjutan obstruction of justice kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua telah digelar dengan menghadirkan terdakwa Hendra Kurniawan dan terdakwa lain

Minggu, 18 Desember 2022 - 14:00 WIB

Jakarta - Sidang lanjutan obstruction of justice terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J telah digelar dengan menghadirkan terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto dan lainnya.

Dalam kesaksiannya, Hendra Kurniawan mengaku blak-blakan mengungkapkan sejumlah percakapannya dengan terdakwa Ferdy Sambo seusai insiden penembakan Brigadir J.

Hendra mengaku mendapatkan beberapa arahan dari Ferdy Sambo, setelah dirinya dipanggil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Melansir dari laman VIVA, saat itu Hendra Kurniawan masih menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri bersama Karo Provos Div Propam Polri, Benny Ali dipanggil untuk menghadap ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Artikel
Hendra Kurniawan (tvOnenews/Muhammad Bagas)

"Cuma pak Benny informasi sudah bertemu tapi informasinya pun sudah jelas. 'Yasudah ini ditangani saja secara profesional, prosedural sekalipun kejadiannya di tempat kadiv propam'," pengakuan Hendra seraya tirukan arahan Kapolri saat menghadap.

Baca Juga

Hendra juga menyinggung soal keraguannya untuk menanyakan pertanyaan tentang pelecehan seksual kepada Ferdy Sambo.

"Tapi kan ini nanti jadi pertanyaan umum, apakah pelecehan seksual ini harus saya tanya ke pak FS. Karena ini masalahnya sensitif, dilaporkan kepada Pak Benny kalau FS juga mau menghadap ke pimpinan," sambunya Hendra.

Setelah selesai menghadap Kapolri, ternyata Hendra bertemu dengan Ferdy Sambo yang sudah menunggu di luar ruangan staf pribadi Kapolri.

Hendra dan Benny kemudian diminta untuk keluar karena Sambo dan Kapolri ingin bicara empat mata.

"Akhirnya (Sambo) ketika masuk, pimpinan memerintahkan 'Yasudah kalian berdua keluar dulu saya mau bicara sama Pak FS'. Karena kita masih takut dibutuhkan, kita masih tunggu di ruangan Spri pimpinan. Ketika disitu tidak lama pak FS keluar 'nanti kita sama-sama ke Biro Provos lagi," kata Hendra.

Kemudian, saat tiba di Kantor Biro Provos, Hendra mengatakantelah ada Benny Ali dan Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal alias di sebuah ruangan pemeriksaan.

Saat itu pula, Hendra mendapat sejumlah arahan dari Ferdy Sambo yang mengatakan telah kehilangan harkat dan martabatnya.

"Disitu bicara kemudian beliau (Sambo) keluar barulah memberikan arahan. Setahu saya arahannya ada 5, yang pertama beliau itu menjelaskan, ini saya percuma punya pangkat dan jabatan tapi kalau harkat, martabat dan kehormatan saya ini hancur tidak bisa menjaga keluarga," ucap Hendra.

Selanjutnya Hendra Kurniawan menceritakan sedikit percakapan antara Ferdy Sambo dan Kapolri Listyo Sigit.

"Yang kedua saya sudah menghadap pimpinan Polri, pertanyaannya cuma satu 'Kamu nembak nggak Mbo? Saya jawab tidak Jenderal kalau saya menembak peluru saya ini kalibernya besar bisa pecah'," lanjut ucap Hendra tirukan arah Ferdy Sambo mengutip dari VIVA. 

Kemudian, Hendra membeberkan alasan lain yang disampaikan oleh Sambo untuk membuat keyakinan anggota yang hadir dengan meminta penanganan kasus ditangani sesuai arahannya mulai dari pidana hingga etik.

"Kalau mau saya selesaikan kenapa harus rumah. Terus saya minta rekan-rekan ini untuk ditangani sesuai kejadian di TKP Duren Tiga dan tolong untuk masalah di Magelang tidak usah di tindak lanjuti karena memang penanganan awal kan di Jakarta Selatan tapi kejadian di Magelang, jadi beda locus," tuturnya.

Ia juga menambahkan ada arahan jika penanganan terlebih dahulu ke kode etik, disiplin atau pidana.

"Kemudian untuk tindak lanjut penanganan pada saat itu karena Provos menangani awal kemudian Provos itu hanya penegakan disiplin dan seyogyanya juga bisa dilakukan Paminal. Terlebih dahulu supaya bisa ke kode etik, disiplin atau pidana sehingga lebih mudah, sehingga di limpahkanlah ke Bri Paminal," tambah dia.

Selain itu, Hendra mengatakan sebagaimana arahan dari Ferdy Sambo untuk proses penyelidikan pada 9 Juli 2022, dilakukan di Biro Paminal termasuk tindak pidana yang diusut Polres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan ketiga saksi Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.

"Pemeriksaan terhadap saksi oleh penyidik Jaksel di Biro Paminal saja mengingat ini kejadian 'Aib mbakmu supaya ga gaduh mungkin kalau di Polres nanti banyak orang tahu," jelas Hendra. (ind/Mzn)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
FIFA Restui Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jairo Riedewald Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena Alasan Ini

FIFA Restui Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jairo Riedewald Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena Alasan Ini

FIFA mengizinkan Jairo Riedewald dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia meski pernah membela Belanda. Simak aturan FIFA dan peran pentingnya selengkapnya di sini
Lolly Ngaku Tersiksa di Rumah Aman, Tetangga Bongkar Perlakuan Istimewa Anak Nikita Mirzani hingga Sikap Kasar ke Orang Lain

Lolly Ngaku Tersiksa di Rumah Aman, Tetangga Bongkar Perlakuan Istimewa Anak Nikita Mirzani hingga Sikap Kasar ke Orang Lain

Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani atau akrab disapa Lolly kembali menjadi sorotan setelah memutuskan kabur dari rumah aman.
Alasan Kemenkes Tak Tetapkan Status Pandemi Terkait Penyebaran Infeksi HMPV

Alasan Kemenkes Tak Tetapkan Status Pandemi Terkait Penyebaran Infeksi HMPV

HMPV,Kementerian Kesehatan,Covid-19,HIV
Media Vietnam Tuding Patrick Kluivert  Tak Puas dengan Desain Stadion Utama Gelora Bung Karno karena Alasan Ini

Media Vietnam Tuding Patrick Kluivert Tak Puas dengan Desain Stadion Utama Gelora Bung Karno karena Alasan Ini

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kembali menuai sorotan dari media Vietnam seusai diskusinya terkait masalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Syekh Ali Jaber Bagikan Satu Amalan Sederhana Bantu Permasalahan Hidup, Bisa Diminum atau Buat Mandi

Syekh Ali Jaber Bagikan Satu Amalan Sederhana Bantu Permasalahan Hidup, Bisa Diminum atau Buat Mandi

Pendakwah Indonesia, Syekh Ali Jaber menyebutkan amalan ini berupa tips baik. Ia sebut air obat yang dibacakan dengan surat-surat Allah SWT. Simak di bawah...
Masih ada Wudhu tapi Makan Dulu Sebelum Shalat, Apakah Wudhunya Batal? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Masih ada Wudhu tapi Makan Dulu Sebelum Shalat, Apakah Wudhunya Batal? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Masih ada wudhu tapi makan dulu sebelum shalat, Apakah makan termasuk perkara yang bisa membatalkan wudhu? Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya. Katanya....
Trending
Oki Rengga Geram Bung Towel Sindir Shin Tae-yong, Terang-terangan Bongkar 'Borok' Pengamat Sepak Bola Itu Jangan-jangan

Oki Rengga Geram Bung Towel Sindir Shin Tae-yong, Terang-terangan Bongkar 'Borok' Pengamat Sepak Bola Itu Jangan-jangan

Komika sekaligus aktor Oki Rengga mengkritik keras Tommy Welly atau Bung Towel usai pengamat sepak bola Indonesia itu menyindir Shin Tae-yong.
Laga Lawan Australia dan Bahrain Masih 2,5 Bulan Lagi, PSSI Bisa Naturalisasi 4 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Laga Lawan Australia dan Bahrain Masih 2,5 Bulan Lagi, PSSI Bisa Naturalisasi 4 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Pertandingan melawan Australia dan Bahrain masih tersisa dua setengah bulan lagi, PSSI bisa naturalisasi empat pemain kelas Eropa untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Copot Ban Kapten Jay Idzes karena Punya Masalah Pribadi? Tak Tahan Lagi, Orang Kepercayaannya Berani Bilang Kalau Sebenarnya…

Shin Tae-yong Copot Ban Kapten Jay Idzes karena Punya Masalah Pribadi? Tak Tahan Lagi, Orang Kepercayaannya Berani Bilang Kalau Sebenarnya…

Soal tudingannya Shin Tae-yong mencopot ban kapten Jay Idzes di laga Timnas Indonesia kontra China, karena masalah pribadi akhirnya dibongkar penerjemah Jeje.
Shin Tae-yong Gabung Klub Vietnam usai Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia? Media Vietnam Buka Suara

Shin Tae-yong Gabung Klub Vietnam usai Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia? Media Vietnam Buka Suara

Media Vietnam buka suara soal kemungkinan sebuah klub Liga Vietnam merekrut Shin Tae-yong, yang baru saja resmi dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Mimpi Garuda Mendunia di Era Patrick Kluivert, Erick Thohir Gerak Cepat Minta Temukan Formula Terbaik Timnas Indonesia

Mimpi Garuda Mendunia di Era Patrick Kluivert, Erick Thohir Gerak Cepat Minta Temukan Formula Terbaik Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir mengungkapkan mimpinya untuk melihat Garuda mendunia di era pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk bisa lolos ke Piala Dunia
Media Vietnam Akhirnya Melek soal Masalah Kompensasi Shin Tae-yong Seusai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Media Vietnam Akhirnya Melek soal Masalah Kompensasi Shin Tae-yong Seusai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemecatan pelatih Shin Tae-yong dari jabatan pelatih timnas Indonesia meski kontraknya berlaku hingga 2027.
Dari Hasil Survei, Suporter Timnas Indonesia Ternyata Tak Puas dengan Penampilan Skuad Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Dari Hasil Survei, Suporter Timnas Indonesia Ternyata Tak Puas dengan Penampilan Skuad Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Suporter Timnas Indonesia merasa tak puas dengan penampilan skuad arahan pelatih Shin Tae-yong pada turnamen Piala AFF 2024 lalu. Hasil survei menunjukkan...
Selengkapnya
Viral