Jakarta - Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengatakan politik identitas di dalam tubuh bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan masih melekat. Ruhut menyebut politik identitas yang dibawa Anies Baswedan itu bisa membuat Indonesia tercerai-berai jika dia menjadi presiden.
"Ancur, ancur. Udah deh kita enggak usah mimpi, dia enggak akan jadi. Aku takut dia bakal jadi calon terus kok, calon pun enggak kok. Aku yakin. Apalagi melihat sekarang PKS dan Demokrat gitu," tambahnya.
Untuk menutupi politik identitasnya, Ruhut menjelaskan Anies mulai melakukan pendekatan dengan kelompok agama lain. Hal ini sekaligus menarik suara dari kelompok agama selain Islam.
"Ya ketawa semua orang. Kita tahu semua kok itu. Dan orang-orang yang kena pendekatan, kita juga tahu gimana respons manusia-manusai itu, misalnya pendeta ini, pimpinan buddha, kita tahu kok. Saya berani bilang karena ada kaitan dengan pendeta saya," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pihak pendukung Anies yang membawa ujaran kebencian salah satunya adalah HTI.
" HTI! [pendukung Anies]. Di dunia semua enggak ada lagi negara-negara yang dulu pake itu. Apa kita ingin seperti itu, negara-negara yang kacau balau akibat sara? Ujaran kebencian? Teror? Bener enggak?" kata dia.
Lebih lanjut, Ruhut mengaku memiliki rasa kasihan dengan eks gubernur DKI Jakarta itu. Dia kasihan dengan Anies karena simpatisan Anies yang dinilai dapat menjatuhkannya.
"Saya tuh kasihan sama Anies, saya sama Anies sebenernya baik, putrinya itu sama saya sangat hormat. Tapi saya takut orang-orang di belakang dia, mbak, pendukungnya ini. Ini yang membuat dia hancur," tandas Ruhut. (saa/mii)
Load more