Tidak hanya itu, Nazaruddin juga mengeluhkan bahwa pihaknya dipersulit oleh penyelenggara Pemilu di beberapa kabupaten.
"Kami tadi sudah tegas menyatakan keberatan karena hasil rekapitulasi di dua provinsi itu tidak sesuai dengan data yang dimiliki. Kami juga merasa mendapatkan perlakuan yang sifatnya itu dipersulit oleh penyelenggara Pemilu di beberapa kabupaten," kata dia, Rabu (14/12/2022).
"Bahkan, kami juga mempunyai data bahwa ada manipulasi dalam artian data keanggotaan dari partai kami itu kemudian diberikan ke partai yang lain," sambung dia.
Lebih lanjut, Nazaruddin menambahkan bahwa manipulasi yang dilakukan pihak penyelenggara Pemilu berada di salah satu daerah Sulawesi Utara.
Sebagai upaya mengatasi rasa kecewa lantaran tidak lolos verifikasi, Partai Ummat akan melakukan gugatan ke Bawaslu.
"Ya, tentu kita akan menempuh mekanisme yang ada dengan mengajukan gugatan ke Bawaslu," tegas dia.
Nazaruddin mengaku terkejut saat mengetahui dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Partai Ummat hanya lolos di satu daerah saja.
Load more