Dia melanjutkan, “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit”.
Ketika ditanya siapa yang akan menggantikannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono enggan menjelaskannya.
Sebab, Presiden Jokowi sudah angkat bicara. Dia mengatakan pengganti KSAL bukanlah bintang 1 atau bintang 2.
"Tadi disampaikan Bapak Presiden (soal pengganti KSAL). Beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang 1, bukan bintang 2. Yang jelas dari angkatan laut," jelasnya. (nsi)
Load more