Jakarta, tvOnenews.com – Hari ini, Selasa (20/12/2022), serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI dari Jenderal Andika Perkasa ke Laksamana Yudo Margono digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Seusai upacara sertijab, Laksamana Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Andika Perkasa.
“Saya akan konsisten untuk melanjutkan kegiatan, program dan pembangunan yang sudah dilakukan Jenderal Andika Perkasa. Saya ucapkan terima kasih atas jasa beliau sebagai Panglima TNI,” ucap Laksamana Yudo Margono.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan selama setahun sisa jabatannya sebelum pensiun per 1 Januari 2023 nanti, dia mencoba menambah perlengkapan dan peralatan TNI. Akan tetapi, pengadaan itu butuh proses selama satu tahun.
“Itu baru selesai. Nanti Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) punya infrastruktur yang lebih baik lagi,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (19/12/2022).
Dalam pelantikannya, Laksamana Yudo Margono bersumpah, “Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bhakti saya kepada bangsa dan negara”.
Dia melanjutkan, “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit”.
Ketika ditanya siapa yang akan menggantikannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono enggan menjelaskannya.
Sebab, Presiden Jokowi sudah angkat bicara. Dia mengatakan pengganti KSAL bukanlah bintang 1 atau bintang 2.
"Tadi disampaikan Bapak Presiden (soal pengganti KSAL). Beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang 1, bukan bintang 2. Yang jelas dari angkatan laut," jelasnya. (nsi)
Load more