"Itu baru saja selesai sehingga nanti Panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik ketimbang tahun lalu dalam rangka menghadapi tindak pidana oleh kelompok bersenjata," ujarnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa operasi di Papua tetap mengedepankan operasi teritorial dengan melibatkan Komando Distrik Militer, Komando Resor Militer, dan Komando Rayon Militer di wilayah-wilayah yang berkaitan dengan aktivitas KKB.
Operasi teritorial itu penting, katanya, tidak hanya untuk membatasi ruang gerak KKB, melainkan masyarakat pun memerlukan keberadaan aparat TNI, di antaranya untuk menjamin aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah berjalan normal.
Namun, kalau ada gangguan keamanan, khususnya untuk penegakan hukum, dia menegaskan, TNI akan membantu Polri untuk penegakan hukum.
"Kita akan lebih memajukan ke arah hukum sehingga nanti untuk para pembuat onar, melanggar hukum, dan mengganggu masyarakat akan kita tangkap dan diserahkan kepada Polri karena memang di sana operasinya, operasi penegakan hukum," ujarnya.
Laksamana Yudo Margono saat sertijab Panglima TNI (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Load more