Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 1.167 petugas dikerahkan untuk mengawal operasional kereta api selama masa angkutan Nataru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional kereta api (KA).
Eva menyebut bahwa pihaknya telah melakukan persiapan di berbagai aspek baik dari sisi sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM).
"Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan," ungkap Eva, Selasa (20/12/2022).
"Seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Nataru, tahun ini hingga 65 KA per hari," sambungnya.
Lanjut Eva membeberkan bahwa jalur rel kereta api di wilayah Daop 1 memiliki 11 titik rawan longsor dan banjir.
"Di Daop 1 Jakarta terdapat 11 lokasi daerah rawan diantaranya 6 titik rawan banjir dan 5 titik rawan longsor," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Eva, pihaknya juga menyiapkan tim khusus untuk menangani apabila terjadi sesuatu.
"Seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra disejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu," terangnya.
Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan dari Internal dan TNI/Polri sebanyak 600 personil juga disiapkan untuk mengamankan di berbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan sarana KA.
"Selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun," jelas Eva.
"Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 18 personil kesehatan dan 5 Pos kesehatan untuk mendukung angkutan Nataru," pungkasnya.(rpi/muu)
Load more