Menurut dia, Ferdy Sambo menanyakan kesiapan Ricky Rizal untuk menanganinya jika bertemu Brigadir J.
"Itu sebenarnya tidak dibantah dan memang terkonfirmasi, pertama Ricky naik karena dipanggil FS di lantai 3. Setelah itu, Ricky panggil Bharada E dan kemudian naik. Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, RE turun," jelasnya.
Febri menerangkan tidak ada pembahasan soal rencana pembunuhan Brigadir J di lantai tiga rumah Saguling, Jakarta Selatan.
Sebab, dia menilai para tersangka tidak berkumpul pada satu waktu di tempat yang sama.
"Tentang apa yang dibahas di lantai 3, itu juga sudah dijelaskan dari keterangan Ricky, sebenarnya bukan perintah untuk menembak, apalagi membunuh. Pertanyaan ke Ricky dari Pak FS juga ditayakan ke Bharada E, 'kamu mau backup dan berani tembak nggak?' Kan, seperti itu," imbuhnya.
Ahli Psikologi Forensik direncanakan akan dihadirkan ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir J. Namun sayang, pada sidang hari ini Apsifor berhalangan hadir.
Ketua Majelis Hakim memberikan kesempatan kedua bagi JPU untuk menghadirkan Apsifor untuk memberikan keterangan.
Reza Indragiri justru menyorot hadirnya Apsifor nantinya akan menguntungkan terdakwa, khususnya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. (lpk/ree/put/kmr)
Load more