LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Luhut Kritik KPK Hingga Sebut OTT Tak Bagus, Abraham Samad: Kenapa Harus Takut?
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Luhut Binsar Kritik KPK hingga Sebut OTT Tak Bagus, Abraham Samad: Kenapa Harus Takut?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan peringatan yang mengejutkan publik. Pasalnya, Menteri Koor

Rabu, 21 Desember 2022 - 21:11 WIB

tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan peringatan yang mengejutkan publik.

Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan itu, mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal tindakan operasi tangkap tangan (OTT).

Bahkan, Luhut Binsar Pandjaitan menilai, OTT yang dilakukan KPK membuat nama Indonesia atau citra Indonesia buruk di mata dunia. 

"OTT-OTT itu kan nggak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget begitu. Tetapi kalau kita digital live, siapa yang mau lawan kita. Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, kita tak akan mau maling aja, ya masih bisa, ya kalau hidup-hidup sedikit boleh lah. Ya kita mau bersih-bersih amat, di surga aja lah kau," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat acara peluncuran aksi pencegahan kroupsi tahun 2023 hingga 2024, di Jakarta.

"Jadi KPK itu jangan sedikit-sedikit tangkap-tangkap, ya lihat-lihat la. Tetapi kalau digitalisasi ini sudah jalan, menurut saya tidak akan main-main," sambungnya menuturkan. 

Baca Juga :

Sementara, Mantan Ketua KPK, Abraham Samad menuturkan, bahwasanya case building dan OTT tak bisa dibeda-bedakan, sebab itu ranahnya adalah penindakan. 

"Jadi kalau memang ada kasus penindakannya secara OTT, ya OTT, ndak ada masalah. Pertanyaan saya, mengapa orang harus takut dengan operasi-operasi OTT? kalau memang tak ada masalah, kan itu pertanyaannya," kata Mantan Ketua KPK, Abraham Samad kepada tvone, Rabu (21/12/2022). 

Sambungnya menjelaskan, selama ada KPK, jika ada tindakan OTT, maka case building juga ada. Buka berarti, KPK melakukan operasi OTT dan case buildingnya langsung berhenti. 


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan

"Bukan seperti itu, karena kan tergantung kebutuhan juga pada saat itu. Bahkan tergantung kasus yang sedang diprofile teman-teman KPK," katanya. 

"Jadi menurut hemat saya begini, jadi cas building dan ott itu adalah sebuah bagian dari penindakan, oleh karena itu sudah fungsi dari KPK itu sendiri, maka hal yang wajar sampai saat ini KPK melakukan OTT dan menjadi tak wajar bila OTT itu dipersoalkan," sambungnya menjelaskan. 

Sebab, ia sebutkan mengapa ott dipersoalkan. Bahkan, dia katakan, tolong jangan beda-bedakan antara negara Indonesia dengan negara yang lain. 


Mantan Ketua KPK, Abraham Samad

"Karena itu akan bias, dan itu bisa terdistorsi dalam pemberantasan korupsi kita. Mengapa kita harus mencontoh atau melihat yang lain, kita kan harus punya desain tersendiri dalam kerangka pemberantasan korupsi. Nggak bisa kita bilang harus contoh negara B gitu," katanya dengan tegas. 

Karena, cara yang efektif untuk mendesain sebuah pemberantasan korupsi, pertama-tama harus dilihat terlebih dahulu tingkat angka atau tingginya kasus korupsi. 

"Kalau misalnya tingkat korupsi di negara itu tinggi, maka menurut saya dikedepankan penindakan termasuk OTT," ujarnya. 

Selain itu dia sebutkan, sangat lucu sekali bila negara Indonesia mencontoh konsep pemberantasa korupsi di negara lain, sementara negara yang dicontoh itu tingkat korupsinya rendah.


Sementara, sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mendukung pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan terkait tindakan KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).


Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud MD menilai bahwa tak ada yang salah dengan pernyataan mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.

Sebab, menurut dia, lebih baik mencegah dengan membuat sistem digitalisasi pemerintahan agar semua transparan dapat dipantau. Daripada sedikit-sedikit harus didatangkan langsung (OTT).

"Tak salah dong Pak Luhut. Daripada kita selalu dikagetkan oleh OTT lebih baik dibuat digitalisasi dalam pemerintahan agar tak ada celah korupsi," ucap Mahfud MD dalam keterangan di akun instagramnya, dikutip Rabu (21/12/2022).

Kemudian Mahfud MD mengulas terkait rancangan undang-undang (RUU) pembatasan yang kartal yang sempat dibahas oleh pemerintah untuk menutup celah adanya korupsi.

"Kan memang begitu arahnya. Itulah sebabnya Pemerintah, antara lain, pernah mengajukan RUU pembatasan transaksi dengan uang tunai, maksudnya agar transaksi tak bisa memberi celah pada korupsi," terangnya.

Dia mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) telah menyusun dan mengajukan draft sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) kepada Presiden Jokowi. Saat ini dalam proses menunggu tanda tangan oleh Presiden agar ditetapkan menjadi peraturan presiden (Perpres).

"Saat ini kita juga sedang menunggu Perpres tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pekan ini Men-PANRB sudah mengirimkan draft SPBE kepada Presiden untuk ditandatangani sebagai bagian dari upaya penyelenggaraan pemerintahan secara digital agar tak mudah untuk berkorupsi," jelas dia.

"Jadi Pak Luhut benar. Apanya yang salah?," kata Mahfud MD.

Sebelumnya diketahui, Luhut mengkritisi cara kerja KPK dalam memberantas korupsi. Dia menilai penerapan OTT KPK tidak bagus untuk Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024.

"OTT, OTT itu tidak bagus sebenarnya buat negeri ini, jelek banget, gitu. Tapi kalau digitalize siapa yang mau melawan kita," kata Luhut dikutip melalui Youtube StranasPK Official, Selasa (20/12/2022). (rpi/muu/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seketika Rezeki Berlimpah kalau Sedekah di Waktu Ini, Kata Syekh Ali Jaber Coba Amalan Ini Insyaallah Membantu

Seketika Rezeki Berlimpah kalau Sedekah di Waktu Ini, Kata Syekh Ali Jaber Coba Amalan Ini Insyaallah Membantu

Meski beragam amalan dalam agama Islam, tapi yang ini mudah dan bisa disetiap hari. Sedekah ala Syekh Ali Jaber ternyata ada waktu khusus yang disarankan, simak
Ingin Punya Rumah di Surga? Jangan Pernah Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ingin Punya Rumah di Surga? Jangan Pernah Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, bagi Muslim yang istiqomah menjalankan shalat sunnah ini, maka akan dibangunkan rumah di surga. Amalan apakah itu?
Kasus Santri Tewas Tergantung, Polisi Periksa Sembilan Saksi

Kasus Santri Tewas Tergantung, Polisi Periksa Sembilan Saksi

Sembilan orang saksi diperiksa penyidik Polres Bantaeng terkait kematian seorang santri inisial RF (14)
Jangal Asal Lagi, Syekh Ali Jaber Bilang Sunnah Jumlah Rakaat Shalat Dhuha dan Waktu Terbaik dari Nabi Muhammad SAW...

Jangal Asal Lagi, Syekh Ali Jaber Bilang Sunnah Jumlah Rakaat Shalat Dhuha dan Waktu Terbaik dari Nabi Muhammad SAW...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan shalat Dhuha agar memperoleh rezeki jika menerapkan waktu terbaik dan jumlah rakaat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tujuh urutan kebiasaan Rasulullah SAW saat bangun tidur. Salah satunya adalah membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
Nasaruddin Umar Usul ke Menhaj Saudi agar Museum Hadist Dibangun di Istiqlal

Nasaruddin Umar Usul ke Menhaj Saudi agar Museum Hadist Dibangun di Istiqlal

Museum Hadist seperti yang ada di Madinah diusulkan untuk dibangun di Masjid Istiqlal, Jakarta
Trending
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selengkapnya
Viral