Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyambangi pulau terluar yang masuk wilayah Sabang, Provinsi Aceh yakni Pulau Rondo.
Kedatangan Mahfud MD dan para pejabat ke pulau perbatasan ini merupakan pembelajaran dari adanya kasus Kepulauan Widi di Maluku Utara yang teranyar dikabarkan dilelang kepada pihak asing.
Kunjungan itu dimaknai sebagai pengecekan dan pemantauan sekaligus penegasan Pemerintah bahwa pemerintah tidak akan pernah menjual pulau kepada pihak asing.
Di pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Andaman dan berbatasan dengan Kepulauan Nikobar India ini, Mahfud MD memberikan arahan kepada anggota Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer).
"Jagalah NKRI ini dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab," kata Mahfud MD.
"Saya tahu banyak kesulitan yang kalian hadapi, seperti yang disampaikan kepada kami, tetapi itu adalah bagian pengabdian kepada negara," tambahnya.
Mahfud mengaku telah banyak mendapat laporan sebelumnya, serta telah melihat langsung kondisi pos pengamanan pulau terluar di wilayah ini.
"Kita banyak mendapat laporan, melihat sendiri secara fisik. Tentu kita akan memberi catatan-catatan khusus untuk diperbaiki pengelolaannya dan penjagaannya, sehingga dari waktu ke waktu semakin maju," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan ini Mahfud MD bersama Tito Karnavian, didampingi oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ketua Baznas RI, Pejabat Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, dan beberapa pejabat terkait, terbang dengan Helikopter dari Bandara Sultan Iskandar Muda.
Menko Polhukam, Mahfud MD juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) serta Mendagri, Tito juga merangkap sebagai Kepala BNPP.(rpi/muu)
Load more