"Kalau saya enggak ngitung, banyak pak, lebih dari sekali. Tembakan itu waktu pertama saya lihat diarahkan ke dada. Pada saat itu seingat saya, Yosua teriak 'apa', itu seinget saya," kata Kuat Maruf.
Adapun Kuat Maruf mengaku bahwa dia ketakutan saat Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E.
"Waktu bapak kayak kebingungan gitu, saya sempet tadinya mau lari gitu, cuma dengkul saya kayak mau copot gitu gemetaran," kata Kuat Maruf.
Kemudian jaksa bertanya kepada Kuat Maruf mengapa dia gemetaran.
Lalu pertanyaan itu pun dijawab Kuat Maruf.
"Ya saya gemetaran, pikir saya pada saat itu siapa lagi yang mau ditembak, saya kan enggak tahu," kata Kuat Maruf.
Kemudian jaksa menyinggung soal mengapa dia tidak ada upaya untuk menolong Brigadir J.
Kuat Maruf pun berdalih bahwa dia takut.
"Mana berani pak di situ yang ada saya gemetaran kok," kata Kuat Maruf. (abs)
Load more