LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi menangis
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Terungkap, Ternyata Ini Makna Dibalik 'Tangis Sesenggukan' Putri Candrawathi di Sidang Kasus Brigadir J, Karena Takut?

Putri Candrawathi mengaku alami pelecehan Brigadir J. Reni Kusumowardhani, ahli psikologi forensik dari Apsifor mengungkapkan makna tangisan istri Ferdy Sambo.

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:10 WIB

Jakarta, tvOnenews – Putri Candrawathi mengaku jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. Reni Kusumowardhani, ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) mengungkapkan makna tersirat dibalik tangisan istri Ferdy Sambo.

Reni Kusumowardhani membeberkan arti tangisan Putri Candrawathi saat hadir sebagai sanksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J pada Rabu (21/12/2022). Diketahui, istri Ferdy Sambo itu sempat menangis beberapa kali.

Majelis hakim pun menemui jawaban dari pernyataan Reni.

“Apakah ada informasi yang diberikan kepada saudara saat Putri menceritakan hal yang ternyata tidak seharusnya terjadi di Duren Tiga dan Putri menangis dan tangisan itu sedemikian rupa. Apakah ini menjadi bagian?" tanya hakim.

Putri Candrawathi menangis di persidangan (sumber: kolase tim tvOnenews)

Baca Juga :

“Iya Yang Mulia, kami melakukan proses wawancara sehingga kami bisa simpulkan ada tiga peristiwa di Magelang, di Saguling, di Duren Tiga termasuk pada ibu Putri Candrawathi," jawab Reni.

Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani mengatakan bahwa menurut kesaksian Putri Candrawathi peristiwa di Duren Tiga tidaklah benar namun dia takut dengan Ferdy Sambo.

“Pada waktu itu ibu Putri mengatakan bahwa peristiwa Duren Tiga tidak benar tapi saya takut pada suami saya, saya dipaksa menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya itu ada tangisan. Namun respon tangisannya secara fisiologis dan emosional itu intensinya berbeda pada saat ceritakan peristiwa yang ada di Magelang,” ungkap Reni.

Hakim juga bertanya soal makna tangisan Putri Candrawathi menurut pandangan ahli forensik. Pasalnya, skenario awal sudah terbantahkan namun Putri tetap saja menangis.

“Skenario itu kan juga disertai tangisan. Putri ini kan juga ceritakan dengan tangisan-tangisan. Bagaimana pendapat saudara dengan yang demikian?” tanya hakim.

Reni lalu menjelaskan bahwa ada 2 makna tersirat dibalik tangisan Putri Candrawathi yakni yang pertama takut karena dipaksa berbohong dan mengikuti skenario.

“Semuanya memang membuat takut bagi Ibu Putri. Yang pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya, sementara yang satunya kejadian yang sebenarnya itu yang di sini. Respons tangisan betul ada pada dua-duanya Yang Mulia tapi terobservasi berbeda intensitasnya,” pungkas Reni.

Psikolog Forensik Sebut Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi Layak Dipercaya

Pada sidang pembunuhan berencana Birgadir J hari, Rabu (21/12/2022), majelis hakim menghadirkan Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Dalam keterangannya, Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani menyebutkan, bahwa hasil dari pemeriksaannya terhadap Putri Candrawathi (PC) terungkap, jika kekerasan seksual yang dialami layak dipercaya.

Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Brigadir J (sumber: kolase tim tvOnenews)

Hal ini ia paparkan berdasarkan indikator yang sesuai teori-teori psikologi. Namun, sebelum Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani menyebutkan hal itu, dirinya ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal apa yang dia temukan ketika memeriksa informasi yang diberikan PC. 

Apakah informasi yang diberikan PC benar atau tidak berdasarkan pemeriksaannya dengan pendekatan Piskologi Forensik? 

Lantas bagaimana pihaknya menarik kesimpulan tersebut? Dia sebutkan, pihaknya telah menyesuaikan dengan proses kredibelitas assessment yang mengacu pada Bull dkk 2004 dan Perezin 2021 dan di dalam researchnya itu ada tujuh indikator. 

“Itu untuk keterangan yang kredibel atau keterangan yang tidak kredibel. Pada keterangan ibu PC memenuhi ketujuhnya . Jadi yang pertama adanya detail informasi yang cukup kaya tentang apa yang terjadi dan kemudian juga ada verifiability of detail, akurasinya ini bisa bersesuaian karena ada situasi situasi yang mendukung yang juga diinformasikan oleh pihak yang lain,” katanya.

“Jadi pada waktu itu, dari saudar Ricky dan saudara Richard bahwa ibu (PC) dapat telepon ibu menangis pada saat yang bersesuaian,” sambungnya menjelaskan.

Lanjutnya menjelaskan, kemudian Ibu Susi mendengar Ibu Pc menangis dan kemudian pintu dibuka dan ditutup kembali. Setelah itu, ia juga sebutkan ada juga informasi dari Kuat bahwa Yosua (Brigadir J) cekingukkan. 

“Dan itu timingnya, jika kita coba di dalam circumstantial evidence, itu saling berkesinambungan relevan dan konsisten, seperti itu. Dan kemudian, juga secara alur apa yang disampaikan, juga bisa dijelaskan secara teoritis, termasuk relasi kuasa di dalam konstruksi gender,” ujarnya.

“Oleh karena itu simpulan kami bersesuaian dengan kriteria kredibel dan di dalam rekomendasi kami, kami menyarakankan di situ, ini relevan untuk didalami dan ditindaklanjuti,” sambungnya menuturkan.      

Sebelumnya diberitakan, Fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan perkara kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saksi Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani mengatakan bahwa sikap Brigadir J dinilai berubah setelah dirinya menjadi sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Brigadir J diketahui menjadi salah satu sosok yang mendominasi, mudah tersinggung hingga berani menolak perintah atasan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Reni saat menjadi salah satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).

Reni menjelaskan bahwa data kepribadian Brigadir J itu didapat melalui keterangan keluarga hingga rekan kerjanya semasa hidup. Menurut Reni, Brigadir J memiliki kecerdasan dalam taraf rata-rata orang pada umumnya. Kemudian, Brigadir J juga dinilai sebagai polisi yang cekatan, berdedikasi dan patuh.

"Layak direkomendasikan sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian," ucap Reni.

Kendati demikian, semua berubah lantaran Brigadir J saat bertugas mendampingi Putri sebagai sopir keluarga Sambo. Reni menyampaikan Brigadir J dinilai jadi lebih mendominasi dibanding dengan ajudan Sambo yang lainnya. Selain itu, penampilan Brigadir J sejak bertugas mendampingi Putri terkesan jauh lebih mewah.

"Berperilaku yang dinilai ada kalanya tidak selayaknya ADC," terang Reni.

Bahkan, Brigadir J juga berani melawan perintah atasan dan gampang tersinggung serta kerap merespons dengan emosional.

"Merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Bu Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak melaksanakan perintah atasan, lebih mudah tersinggung dan merespons kemarahan," ujar Reni. (mzn/aag/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia kembali membela klubnya masing-masing setelah membawa skuad Garuda melibas Arab Saudi.
Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor furnitur senilai 70 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,1 miliar di Klaten, Jawa Tengah.
Wamendagri Sebut Pemerintah Butuh Pelayan Publik Berkompetensi dan Berkarakter: Tantangan Kita ke Depan

Wamendagri Sebut Pemerintah Butuh Pelayan Publik Berkompetensi dan Berkarakter: Tantangan Kita ke Depan

Wamendagri Bima Arya Sugiarto sebut kini pemerintah membutuhkan lebih banyak pelayan-pelayan publik yang tak hanya memiliki kompetensi tapi memiliki karakter.
Sedang Musim Hujan, KPU Palembang Cek Lokasi TPS untuk Pastikan Bebas Banjir

Sedang Musim Hujan, KPU Palembang Cek Lokasi TPS untuk Pastikan Bebas Banjir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang lakukan pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-5 Pilkada 2024.
Sedekah Subuh Didoakan oleh Malaikat, Bagaimana dengan Sedekah Siang atau Malam? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata...

Sedekah Subuh Didoakan oleh Malaikat, Bagaimana dengan Sedekah Siang atau Malam? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata...

Sedekah subuh didoakan oleh malaikat, lantas bagaimana dengan sedekah pada siang atau malam hari? Buya Yahya jawab tegas, ternyata yang benar...
Terpopuler: 3 Legenda Sepak Bola Dunia Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, hingga Azizah Salsha Ungkap Satu Penyesalan Setelah Bertemu Pratama Arhan

Terpopuler: 3 Legenda Sepak Bola Dunia Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, hingga Azizah Salsha Ungkap Satu Penyesalan Setelah Bertemu Pratama Arhan

Kabar terpopuler kali ini datang dari dunia sepak bola Timnas Indonesia dan dunia hiburan tanah Air, Azizah Salsha yang ungkap penyesalnnya. Simak informasinya!
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Selengkapnya
Viral