Jakarta, tvOnenews.com - Menurut hasil survei Poltracking Indonesia menyebut Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang terus diinginkan oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan Poltracking Indonesia, menyebut orang nomor satu di Kementerian BUMN ini bahkan konsisten alami tren kenaikan elektabilitas.
Menteri andalan Presiden Jokowi ini terus mengalami kenaikan hingga saat ini dengan angka elektabilitas sebesar 16,2 persen pada bulan November 2022.
Terdapat kenaikan sebesar 8,6 persen atau 100 persen terhadap elektabilitas Erick Thohir dalam setahun terakhir.
Kenaikan ini membuat Eks Presiden Inter Milan ini mencuat sebagai cawapres potensial dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Tren terbaru elektabilitas 10 cawapres potensial, Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan,” terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam acara Temuan Survei Nasional Tendensi Peta Politik Pilpres 2024 Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres dan Cawapres, Kamis (22/12/2022).
Dalam periode yang sama, orang nomor satu di Jabar tersebut memiliki kenaikan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Dari 12,0 persen menjadi 15,1 persen dari bulan Oktober 2021 hingga November 2022. Tren kenaikan elektabilitas tersebut tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan Erick Thohir.
Dengan tren dari hasil survei ini, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres bertengger di posisi pertama.
Di belakang Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut Ridwan Kamil dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam survei terbaru tersebut, Ridwan Kamil terdata di posisi kedua memiliki elektabilitas sebesar 15,1 persen dan kemudian diikuti AHY 12,0 persen.
“Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 16,2 persen, diikuti Ridwan Kamil 15,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen,” ujar Hanta Yuda.
Perlu diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(viva/muu)
Load more