Reni menjelaskan bahwa tonic immobility merupakan suatu respon ketika seseorang berada di dalam situasi yang menegangkan atau menakutkan justru merespon dengan diam saja atau tidak melakukan apa-apa.
“Tonic immobility ini satu respon di mana seseorang di dalam situasi menegangkan, menakutkan itu justru responnya itu tidak melakukan apa-apa. Tidak berteriak, tidak kemudian lari, tidak melawan, itu adalah tonic immobility,” jelas Reni Kusumowardhani.
Penyebab seseorang mengalami tonic immobility ini bisa berbeda-beda, mulai dari situasi yang mengagetkan dan ketidaksiapan dari situasi yang mengagetkan.
Bukan hanya itu, Reni juga mengatakan bahwa ada kepribadian tertentu yang berpotensi alami tonic immobility lebih kuat.
Lebih lanjut, bahwa tipe kepribadian Putri Candrawathi memang berpotensi kuat untuk alami hal tersebut ketika terjadi kekerasan seksual.
“Kepribadian tertentu itu memang bisa ke arah tonic immobility yang lebih kuat dibanding pada kepribadian-kepribadian yang lain. Nah, pada kepribadian ibu PC ini memang berpotensi kuat untuk terjadi immobility saat terjadinya kekerasan seksual, berelasi dengan tipologi kepribadiannya,” terang ahli psikologi forensik.
Menanggapi penjelasan tersebut, tim penasihat hukum Putri Candrawathi kemudian bertanya apakah tonic immobility bisa menjadi bentuk dari survival mode atau mode pertahanan diri.
Load more