Sementara itu, untuk isu kedua yang ditanyakan ke Kuat Ma'ruf itu berkaitan dengan apakah melihat Ferdy Sambo menembak langsung Brigadir Yosua. Kemudian, hasil tes poligraf menunjukkan bahwa Kuat Ma'ruf berbohong.
"Untuk saudara Kuat apakah kamu melihat Ferdy Sambo menembak Yosua. Jawabannya kuat tidak, itu hasilnya berbohong," jelas Aji.
Lima saksi ahli yang dihadirkan JPU di antara lain adalah Ahli Puslabfor Adi Febrianto, Ahli Biologi Forensik Siraju Umam, Ahli DNA Vira Sania, Ahli Balistik Sumirat dan Ahli Digital Forensik Heri Feriyanto. (rka)
Load more