Jakarta, tvOnenews.com - Upaya perlawanan kubu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi demi mendapatkan hukuman seringan-ringannya terus dilakukan dengan menghadirkan kesaksian-kesaksian yang bisa menghindarkan keduanya dari hukuman berat, Jumat (21/12/2022).
Saat itu menurut Damson atau Damianus, sosok Brigadir J yang dia kenal merupakan sosok yang kerap foya-foya, mengeluarkan banyak uang di tempat hiburan malam, tepatnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
“Saya cerita sedikit, selama saya bekerja bareng dia (Brigadir J), kalau bapak (Ferdy Sambo) dinas ke luar kota, kita akan tunggu ibu dan anak-anak sampai tidur semua. Kalau sudah, nanti dia akan memesan table di Brexit Kemang (tempat dugem atau kelab malam). Nanti dia suruh saya mandi, ‘eh mandi kamu’ saya jawab, mau kemana bang ‘udah ikut aja," kata Damianus, Jumat (26/10/2022).
Saat itu, setelah sampai, lanjut Damianus atau Damson, kehadiran mereka disambut oleh beberapa wanita.
Adapun Damianus mengatakan, di antara wanita-wanita tersebut terdapat satu wanita cantik yang sering menemani Brigadir J selama di kelab malam.
"Kemudian nanti ada satu cewek cantik berinisial VTA datang, dia adalah cewek yang sering mendampingi, dekat sekali dengan sosok Brigadir J," kata dia.
Bahkan ia juga tahu terkait hubungan asmara Brigadir J dengan Vera Simanjuntak.
“Saya tuh kasian sekali dengan Kakak Nona atau Kakak Vera Simanjuntak ini. Jadi Brigadir J ini pernah cerita banyak sama saya, katanya dia itu ada kenal dengan cewek di Jambi namanya Vera," ujar Damianus dikutip dari kanal YouTube Kabar Pedia, Rabu (26/10/2022)
Adapun Damson atau Damianus mengaku kaget saat mengetahui Vera Simanjuntak mengklaim dirinya sebagai kekasih Brigadir J.
Menurut dia, berdasarkan pengakuan Brigadir J selama ini, almarhum tidak pernah merespons pernyataan cinta Vera Simanjuntak.
"Jadi waktu itu saya kaget, katanya Vera Simanjuntak sama Brigadir J itu pacaran. Tapi ternyata almarhum itu pernah cerita sama saya. Kata dia, kakak Vera itu suka sama dia tapi dia seolah-olah gak respons gitu," katanya.
Sosok Wanita yang Temani Brigadir J
Sosok wanita bernama Vita Ayu yang diduga adalah sosok VTA seperti yang disinggung oleh satpam di rumah Ferdy Sambo, Damianus itu disebut-sebut dalam persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi, Kamis (3/11/2022).
Tim kuasa hukum Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong saat itu berkesempatan mencecar adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Reza Hutabarat terkait sisi gelap kehidupan sang kakak dan hubungannya dengan sosok wanita bernama Vita Ayu atau yang diduga sebagai VTA, di persidangan Putri Candrawathi itu.
Sosok Vera Simanjuntak dan Brigadir J. (ist)
Adapun saat itu, Reza Hutabarat yang hadir sebagai saksi itu mendapat pertanyaan dari kuasa hukum Putri Candrawathi tentang sosok wanita bernama Vita Ayu yang disebut-sebut satpam Ferdy Sambo, Damianus sebelumnya sebagai sosok yang sering menemani Brigadir J bersenang-senang di tempat hiburan malam di Kemang, Jakarta Selatan.
Nama perempuan pun disebut oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, yaitu Vita Ayu, yang disebut-sebut sebagai orang yang punya hubungan lebih dekat dengan Brigadir J (lebih dari sekedar teman).
Sarmauli: Apabila Brigadir J dekat dengan seseorang perempuan, apakah selalu bercerita kepada saksi atau tidak pernah?
Reza Hutabarat: Abang (Brigadir J) cuma dekat sama Kak Vera SImanjuntak
Sarmauli: Hanya dekat dengan Vera Siamnjuntak?
Reza Hutabarat: Iya, sepengetahuan saya
Sarmauli: Saudara saksi tidak kenal dengan nama-nama lain?
Reza: Tidak
Sarmauli: Tidak kenal dengan nama Ayu, tidak pernah dengar nama Vita?
Reza: Tidak.
Pertanyaan kuasa hukum Putri Candrawathi itu merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP), saksi ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq.
Adapun hal itu yang membuat kuasa hukum Putri Candrawathi menanyakan Reza Hutabarat terkait pernah bersama Brigadir J pergi ke Brexit maupun Holywings serta mengenali dua sosok perempuan yang disebut sebelumnya, yaitu Vita dan Ayu.
Pertanyaan itu lantas disela hakim.
Adapun hakim meminta pengacara Putri Candrawathi itu menanyakan hal itu kepada saksi Daden.
Sarmauli beralasan, menanyakan hal itu untuk mengukur kejujuran adik Brigadir J. (abs)
Load more