LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • istimewa

Desakan Djarot Minta Presiden Joko Widodo untuk Reshuffle Kabinet, Politisi Nasdem Irma Suryani Minta Jangan Asal Bunyi

Desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinet semakin menguat. Salah satunya muncul dari partai berlambang banteng PDI Perjuangan. Dua

Sabtu, 24 Desember 2022 - 08:27 WIB

Jakarta - Desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinet semakin menguat. Salah satunya muncul dari partai berlambang banteng PDI Perjuangan. Dua menteri yang disorot diantaranya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Tekanan tersebut salah satunya dari Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat yang mendesak Presiden Jokowi. Menurut PDIP, dua menteri itu tak mendukung janji Jokowi. Salah satunya mengenai ketahanan pangan.

Menanggapi hal itu, Politikus NasDem, Irma Suryani Chaniago bilang jika soal reshuffle itu adalah hak preogrativ Presiden dan PDIP maupun Djarot sebaiknya jangan asal bunyi (asbun).

Irma menuturkan, jika dua menteri partai dari NasDem adalah orang-orang berprestasi 

"Reshufle adalah hak prerogative presiden, sebaiknya Djarot atau PDIP sekalipun jangan asbun! Karena faktanya 2 Menteri Nasdem yang dminta di evaluasi adalah menteri punya prestasi!," kata Irma kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/12/2022). 

Baca Juga :

Ia menjelaskan, Siti Nurbaya Bakar adalah Menteri Kehutanan dengan segudang prestasi. Irma pun meminta semua pihak untuk buka mata, diera kepemimpinan Siti kebakaran hutan jarang terjadi bahkan bisa dibilang hutan aman dan udara bebas dari kabut asap. 

Belum lagi, bagaimana penanaman mangrove masif dilakukan dalam rangka menjaga abrasi, lalu coba lihat bagaimana beliau membagi dengan sangat baik mana hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat dan mana yang hutan lindung dengan tegas dan jelas. Belum lagi sanksi-sanksi dikenakan terhadap para pelanggar ketentuan penerintah terkait penggunaan lahan dan lain sebagainya. 

"Memang ada Menteri LHK yang kinerjanya sebaik beliau selama ini ? Jutaan ha selama ini hutan lepas ketangan orang-orang hanya menguntungkan oknum-oknum pemerintah dan swasta. Dan ditangan Siti Nurbaya, pengelolaan lebih banyak untuk kemaslahatan rakyat. Jadi PDIP maupun Syaiful Djarot sebaiknya tidak Asbun!," tegas Irma. 

Lebih jauh lagi Anggota Komisi IX DPR ini bicara tentang Mentan, Syahrul Yasin Limpo dimana ada kementerian yang tumbuh di era pendemi kecuali Kementerian Pertanian. Terlebih, soal tuduhan import beras yang dianggap Irma menuduh tanpa ada data yang jelas.

"Dia (Dajrot) menuduh kalau Mentan senang impor, Makanya kalau bicara 
jangan asal ngomong jika tidak by data! Mentan yang ngotot mengatakan bahwa kita tidak perlu import karena stok beras dipetani cukup! Baca media dia biar nggak asbun dan paham siapa ngotot mau import! Dan baca juga penghargaan apa saja yg sudah diperoleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan berkinerja baik," kata Irma menegaskan. 

Kembali ke soal reshuffle, Irma menegaskan itu hak prerogative Presiden, biarkan itu menjadi kewenangan dan kebutuhan Presiden. Tapi ia yakin Presiden tidak akan melakukan hal-hal akan merugikan pemerintah dengan melakukan reshuffle pada menteri berkinerja baik seperti Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar karena masyarakat juga tau dan merasakan hasil kerja baik beliau berdua, tidak paripurna memang karena sering kali kebijakan-kebijakan baik menjadi tidak sempurna manakala menteri terkait lainnya malah bersikap kontraproduktif. 

"Saya sebagai pemerhati pertanian dan kehutanan melihat tidak ada celah yang bisa disebut kinerja kedua menteri diatas termasuk yang harus di evaluasi dan jika akhirnya keduanya di reshuffle menurut saya itu pasti karena sebab lainya, pasti bukan karena kinerja. Karena keduanya menteri selalu menjalankan program pemerintah serta presiden dan tidak pernah sekalipun melenceng dari perintah Presiden," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya perlu dievaluasi.

Hal itu Djarot sampaikan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi sinyal akan ada reshuffle kabinet sebelum 2024.

"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Djarot beralasan dua menteri itu tak mendukung janji Jokowi. Salah satunya mengenai ketahanan pangan.

Ia mempertanyakan alasan pemerintah mengimpor beras setelah sekian lama swasembada. Terlebih lagi, Indonesia sedang panen raya dan harga beras sedang tinggi.

"Saya termasuk yang prihatin ketika kita sudah di masa lalu, sudah gembar-gembor swasembada beras, ternyata kita impor beras ketika harganya naik," ujarnya.

Politikus PDIP itu menilai kebijakan impor beras ini merugikan rakyat kecil, termasuk petani. Djarot menilai harus ada evaluasi terhadap menteri-menteri terkait.(ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenlu RI Desak PBB Bertindak Setelah Serangan Militer Israel ke Iran

Kemenlu RI Desak PBB Bertindak Setelah Serangan Militer Israel ke Iran

Berita terkini dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyampaikan kecaman tegas terhadap serangan Israel terhadap Iran
Bandara Irak Beroperasi Lagi setelah Serangan Israel ke Iran!

Bandara Irak Beroperasi Lagi setelah Serangan Israel ke Iran!

Kementerian Transportasi Irak berikan kabar, bahwa wilayah udara negaranya kembali dibuka untuk penerbangan sipil usai sebelumnya ditutup akibat serangan Israel
Produksi Padi Nasional Melesat hingga 43,28 Juta Ton, Kementan Yakin Swasembada Pangan Semakin Dekat: Capai Secepatnya

Produksi Padi Nasional Melesat hingga 43,28 Juta Ton, Kementan Yakin Swasembada Pangan Semakin Dekat: Capai Secepatnya

Capaian positif produksi padi nasional tahun ini diraih berkat dukungan gerakan percepatan tanam nasional dan bantuan pengembangan lahan seluas 1,1 juta hektar.
Belanja BUMN untuk Produk UMKM Melesat ke Rp47 Triliun: Sektor Mikro Makin Optimis Naik Kelas

Belanja BUMN untuk Produk UMKM Melesat ke Rp47 Triliun: Sektor Mikro Makin Optimis Naik Kelas

Belanja BUMN terhadap produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun ini kian menggeliat, mencapai Rp47 triliun hingga akhir September 2024.
PDIP Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Prabowo Subianto: Kita Beri Kepercayaan

PDIP Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Prabowo Subianto: Kita Beri Kepercayaan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya tidak memiliki masalah dengan Presiden Prabowo Subianto. PDIP beri kepercayaan padanya.
22 Siswa SMP Negeri 8 Tangsel Terkena Cacar Air, Pembelajaran Jarak Jauh Diterapkan

22 Siswa SMP Negeri 8 Tangsel Terkena Cacar Air, Pembelajaran Jarak Jauh Diterapkan

Sebanyak 22 siswa dari SMP Negeri 8 Tangsel terkonfirmasi menderita cacar air, memaksa pihak sekolah untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh
Trending
Masuk Klasemen Runner-up Terbaik, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025

Masuk Klasemen Runner-up Terbaik, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto akan menghadapi Australia pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10/2024).
Betapa Kagetnya Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia U17 Hajar Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto Itu...

Betapa Kagetnya Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia U17 Hajar Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto Itu...

Media Malaysia komentari hasil pertandingan Timnas Indonesia U17 menghadapi Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto berhasil menang telak dengan skor 10-0.
Legenda Voli Korea sampai Beri Komentar Seperti Ini saat Tahu Megawati Hangestri akan Hengkang dari Red Sparks, Katanya Sangat Prihatin Terhadap...

Legenda Voli Korea sampai Beri Komentar Seperti Ini saat Tahu Megawati Hangestri akan Hengkang dari Red Sparks, Katanya Sangat Prihatin Terhadap...

Megawati Hangestri sampai dikomen begini oleh legenda voli Korea saat ia dirumorkan akan meninggalkan Korea dan hengkang dari Red Sparks. Katanya sayang...
Kans ASEAN untuk Bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 Semakin Sulit, Timnas Indonesia U-17 Bahkan ...

Kans ASEAN untuk Bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 Semakin Sulit, Timnas Indonesia U-17 Bahkan ...

Hanya tersisa Thailand dan Timnas Indonesia U-17 yang masih memiliki kans untuk bertahan demi lolos ke Piala Asia U-17 2025. 
Saking Sayangnya Vanja Bukilic terhadap Megawati Hangestri, Pevoli Red Sparks Itu Sampai Tunjukkan Love Language yang Tak Biasa kepada Megatron

Saking Sayangnya Vanja Bukilic terhadap Megawati Hangestri, Pevoli Red Sparks Itu Sampai Tunjukkan Love Language yang Tak Biasa kepada Megatron

Meski baru gabung Red Sparks, namun Vanja Bukilic tak malu menunjukkan rasa sayangnya terhadap Megawati Hangestri bahkan sampai punya love language sendiri.
Pasang Badan untuk Timnas Indonesia, Peringatan PSSI untuk AFC: Jangan Coba-Coba Kirim Wasit Tak Netral, Kalau Tidak...

Pasang Badan untuk Timnas Indonesia, Peringatan PSSI untuk AFC: Jangan Coba-Coba Kirim Wasit Tak Netral, Kalau Tidak...

Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut pihaknya akan mendorong agar wasit yang diturunkan khususnya di laga Timnas Indonesia harus netral, tidak berpihak pada siapapun
Hina Lagu Kebangsaan Indonesia, Selebgram Bahrain Datang ke Indonesia Malah Diberi Respons Menohok Netizen

Hina Lagu Kebangsaan Indonesia, Selebgram Bahrain Datang ke Indonesia Malah Diberi Respons Menohok Netizen

Selebgram asal Bahrain, Noaimi menjadi perhatian netizen Indonesia usai mengejek Timnas Indonesia dan juga menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selengkapnya
Viral