LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arif Rachman dan Brigadir J
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Terungkap, Ini Sosok yang Perintah Arif Rachman Beli Peti Jenazah Seharga Rp 10 Juta Untuk Jasad Brigadir J

Arif Rachman terdakwa kasus Brigadir J mengaku bahwa dirinya membeli peti Rp 10 juta untuk jasad Yosua. Dia pun mengungkapkan hal itu merupakan perintah dari...

Sabtu, 24 Desember 2022 - 14:10 WIB

Jakarta, tvOnenews – Arif Rachman terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J mengaku bahwa dirinya membeli peti jenazah seharga Rp 10 juta untuk jasad Yosua. Dia pun mengungkapkan ternyata hal itu merupakan perintah dari seseorang.

Diketahui, Arif Rachman merupakan Mantan Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri. Dalam persidangan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria dalam kasus Brigadir J pada Kamis (22/12/2022), dia menjadi obstruction of justice.

Di persidangan tersebut, Arif Rachman blak-blakan mengaku mendapat perintah dari atasannya yakni Agus Nurpatria untuk membeli peti. Agus juga memberikan perintah agar dirinya berangkat ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk melakukan pengamanan autopsi.

“Saya langsung berangkat ke rumah sakit,” ujar Arif Rachman.

Potret Arif Rachman dan Brigadir J (sumber: kolase tvOnenews)

Baca Juga :

Ketika tiba di rumah sakit, Arif bertemu dengan sejumlah penyidik dan anggota Provos, serta Kombes Susanto. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang diautopsi.

“Waktu itu hanya dikasih tahu anggota Polri, Brimob,” katanya.

Lalu setelah proses autopsy selesai dilakukan, Agus Nurpatria bertanya perihal peti dan meminta Arif Rachman untuk mencarikannya.

“Peti sudah ada belum?'. Saya bilang peti belum ada bang. (Dijawab) 'Coba carikan yang tersedia di rumah sakit," ungkap Arif.

“Kebetulan di ruang autopsi kamar jenazah dan saya tanya tersedia peti jenazah,” lanjutnya.

Arif Rachman lalu membeberkan harga peti jenazah yang dibelinya.

“Kurang lebih (harga peti jenazah) Rp10 jutaan. Saya langsung serahkan ke rumah sakit," tandasnya.

Arif Rachman Menyesal Menonton CCTV Brigadir J

Arif Rachman Arifin yang merupakan mantan Wakaden B Paminal Divpropam Polri hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice kasus Pembunuhan Berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabaratatau Brigadir J.

Pada Persidangan yang berlangsung hari Jumat (16/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan itu menghadirkan AKBP Irfan Widyanto sebagai terdakwa dari kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Potret Arif Rachman (sumber: dok ist)

Sementara Arif Rachman Arifin bersama dengan 3 terdakwa lainnya dalam kasus Obstruction of Justice yakni Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, dan Agus Nurpatria hadir sebagai saksi.

Dalam Persidangan tersebut Arif Rachman Arifin mengaku bahwa dirinya menyesal ikut menyaksikan rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan sehingga diriny terseret ke dalam kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J.

Pernyataan Arif Rachman itu muncul setlah Jaksa Penuntu Umum (JPU) menanyakan kepada Arif terkait dengan kepemilikan dari video rekaman CCTV yang dipegang oleh Baiquni Wibowo yang merupakan mantan PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri.

"Kok tanggal 13 (Juli) Baiquni mempunyai video tersebut?" tanya JPU kepada Arif Rachman Arifin pada saat sidang. 

Arif mengatakan jika dirinya tidak tahu bagaimana proses BAiquni Wibowo bisa memegang rkaman CCTV dari Rumah Dinas Ferdy Sambo.

"Siap saya tidak tahu prosesnya, saya sempat tahu dari chuck 'iya bang FS suruh kita copy dan tonton', " Jawab Arif Rachman Arifin.

Jaksa pun kembali menanyakan tentang keberadaan dari DVR kepada Arif Rachman Arifin  "DVRnya kemana?" tanya jaksa kembali.

Menjawab Pertanyaan tersebut Arif pun mengatakan jika dirinya tidak mengetahui keberaaan dari DVR tersebut bahkan dirinya tidak sempat menanyakan keberadaan dari DVR yang ditanyakan oleh JPU.

Dikatakan jika pada saat itu Arif Rachman Arifin tidak tahu mengapa dirinya diajak untuk menyaksikan rekaman CCTV rumah dinas Ferdy Sambo bersama Baiquni Wibowo  dan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof, Chuck Putranto

Akibat hal tersbutlah membuat Arif Rachman Arifin menyesal ikut menyaksikan rekaman CCTV dari Rumah Dinas Ferdy Sambo.

"kalau saya sih tidak tahu juga kenapa chuck tiba2 ngajak, saya juga kalau dipikir-pikir nyesel juga mau diajak nonton pak, cuman karena chuck ngomong perintah kadiv saya ikut aja," Kata Arif Rachman Arifin.

Mendengar Pernyataan dari Arif yang mengatakan jika dirinya mendapat ajakan dari Chuck Putranto dan Baiquni untuk menyaksikan rekaman CCTV tersebut sesuai  perintah dari Ferdy Sambo, JPU pun menanyakan bagaiaman ajakan dari Baiquni Wibowo.

"Ngomongnya apa?" tanya jaksa kembali. "kalau saya ga salah ngomong 'bang ada perintah dari kadiv utk liat cctv'," JAwab Arif.

Arif Rachman Arifin juga mengungkapkan bahwa pada saat itu tidak ada perintah untuk menyaksikan rekaman CCTV itu bersama-sama atau bertiga dengan Baiquni dan juga Chuck Putranto.

"Enggak ada perintahnya bertiga, cuma Chuck ngomong. Ya sudahlah," kata Arif. 

Kemudian, Arif menceritakan saat momen dia bersama Chuck dan Baiquni yang kaget melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman itu memperlihatkan Brigadir J saat itu masih hidup, sesaat Ferdy Sambo datang ke rumah dinas tersebut.

"Waktu itu saya terus terang kaget diam aja terus chuck juag diam, saya juga gatau, terus saya tiba-tiba keluar saja bingung mau ngapain," ujar Arif. 

Kepada jaksa Arif pun mengatakan bahwa dirinya merasa dibohongi oleh Ferdy Sambo karena apa yang ia lihat berbeda dengan yang disampaikan soal baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

"Kalau saya sudah enggak merhatiin mereka, saya cuma kaget aja, sudah bingung sebenarnya," kata Arif. 

"Sudah merasa dibohongi FS," kata jaksa.

"Siap." jawab Arif membenarkan. (akg/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polres Pemalang Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, 629 Personil Disiagakan

Polres Pemalang Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, 629 Personil Disiagakan

Menjelang tahap pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Polres Pemalang, Jawa Tengah, menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) pengamanan TPS di halaman Gedung Serbaguna Pemalang, Selasa (26/11/24).
Pakaian Kena Air Mani Langsung Dipakai Shalat, Boleh atau Tidak? Buya Yahya Tegas: Ini Bicara Tentang Kesucian

Pakaian Kena Air Mani Langsung Dipakai Shalat, Boleh atau Tidak? Buya Yahya Tegas: Ini Bicara Tentang Kesucian

Apakah pakaian yang terkena air mani boleh dipakai untuk shalat? Jika celana, sarung, terkena air mani apakah boleh langsung dipakai shalat menurut Buya Yahya?
Timnas Indonesia Tanpa Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2024, Begini Penjelasan Manajer Skuad Garuda

Timnas Indonesia Tanpa Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2024, Begini Penjelasan Manajer Skuad Garuda

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar pemusatan latihan alias training camp (TC) terlebih dahulu sebelum berlaga di Piala AFF 2024.
MPR Dorong Evaluasi Psikologis Anggota Polri Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang

MPR Dorong Evaluasi Psikologis Anggota Polri Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang

Diketahui, dua kasus terdekat adalah polisi tembak polisi di Solok Selatan dan kasus polisi tembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang tengah ramai jadi pembicaraan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Betrand Peto Jujur soal Dia yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Sebut Itu Wajar dan…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Betrand Peto Jujur soal Dia yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Sebut Itu Wajar dan…

Betrand Peto akhirnya jujur soal dia yang suka Gelendotan pada Sarwendah. Sambil menahan kesal, anak asuh Ruben Onsu tersebut sebut bahwa itu hal yang wajar.
Cegah Abrasi dan Jaga Biota Laut, Penanaman Mangrove di Kecamatan Utan Sumbawa Digencarkan

Cegah Abrasi dan Jaga Biota Laut, Penanaman Mangrove di Kecamatan Utan Sumbawa Digencarkan

Dalam rangka mencegah abrasi pantai, menjaga biota laut dan menjaga kelestarian lingkungan PT SMM bersama UNSA dan masyarakat mengadakan kegiatan penanaman mangrove.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral