LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arif Rachman
Sumber :
  • dok ist

Terkuak, Ternyata Arif Rachman Diperintah Sosok Ini Untuk Membeli Peti Seharga Rp 10 Juta Untuk Jasad Brigadir J…

Arif Rachman menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mengaku membeli peti jenazah seharga Rp 10 juta. Ternyata itu arahan dari seseorang, siapa?

Selasa, 27 Desember 2022 - 14:10 WIB

Jakarta, tvOnenews – Arif Rachman menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mengaku telah membeli peti jenazah seharga Rp 10 juta. Ternyata hal tersebut merupakan arahan dari seseorang, siapa itu?

Di persidangan, Arif Rachman pun blak-blakan mengaku sosok yang memberikannya perintah, ternyata...

Terkuak, Ternyata Arif Rachman Diperintah Sosok Ini Untuk Membeli Peti Seharga Rp 10 Juta Untuk Jasad Brigadir J…

Diketahui, Arif Rachman merupakan Mantan Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri. Dalam persidangan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria pada Kamis (22/12/2022), dia menjadi obstruction of justice.

Di persidangan tersebut, Arif Rachman blak-blakan mengaku mendapat perintah dari atasannya yakni Agus Nurpatria untuk membeli peti. Agus juga memberikan perintah agar dirinya berangkat ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk melakukan pengamanan autopsi.

Baca Juga :

“Saya langsung berangkat ke rumah sakit,” ujar Arif Rachman.

Potret Arif Rachman (sumber: dok ist)

Ketika tiba di rumah sakit, Arif bertemu dengan sejumlah penyidik dan anggota Provos, serta Kombes Susanto. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang diautopsi.

“Waktu itu hanya dikasih tahu anggota Polri, Brimob,” katanya.

Lalu setelah proses autopsy selesai dilakukan, Agus Nurpatria bertanya perihal peti dan meminta Arif Rachman untuk mencarikannya.

“Peti sudah ada belum?'. Saya bilang peti belum ada bang. (Dijawab) 'Coba carikan yang tersedia di rumah sakit," ungkap Arif.

“Kebetulan di ruang autopsi kamar jenazah dan saya tanya tersedia peti jenazah,” lanjutnya.

Arif Rachman lalu membeberkan harga peti jenazah yang dibelinya.

“Kurang lebih (harga peti jenazah) Rp10 jutaan. Saya langsung serahkan ke rumah sakit," tandasnya.

Arif Rachman Sesali Menonton CCTV Brigadir J

Arif Rachman Arifin yang merupakan mantan Wakaden B Paminal Divpropam Polri hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice kasus Pembunuhan Berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabaratatau Brigadir J.

Pada Persidangan yang berlangsung hari Jumat (16/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan itu menghadirkan AKBP Irfan Widyanto sebagai terdakwa dari kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Potret Brigadir J (sumber: dok ist)

Sementara Arif Rachman Arifin bersama dengan 3 terdakwa lainnya dalam kasus Obstruction of Justice yakni Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, dan Agus Nurpatria hadir sebagai saksi.

Dalam Persidangan tersebut Arif Rachman Arifin mengaku bahwa dirinya menyesal ikut menyaksikan rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan sehingga diriny terseret ke dalam kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J.

Pernyataan Arif Rachman itu muncul setlah Jaksa Penuntu Umum (JPU) menanyakan kepada Arif terkait dengan kepemilikan dari video rekaman CCTV yang dipegang oleh Baiquni Wibowo yang merupakan mantan PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri.

"Kok tanggal 13 (Juli) Baiquni mempunyai video tersebut?" tanya JPU kepada Arif Rachman Arifin pada saat sidang. 

Arif mengatakan jika dirinya tidak tahu bagaimana proses BAiquni Wibowo bisa memegang rkaman CCTV dari Rumah Dinas Ferdy Sambo.

"Siap saya tidak tahu prosesnya, saya sempat tahu dari chuck 'iya bang FS suruh kita copy dan tonton', " Jawab Arif Rachman Arifin.

Jaksa pun kembali menanyakan tentang keberadaan dari DVR kepada Arif Rachman Arifin  "DVRnya kemana?" tanya jaksa kembali.

Menjawab Pertanyaan tersebut Arif pun mengatakan jika dirinya tidak mengetahui keberaaan dari DVR tersebut bahkan dirinya tidak sempat menanyakan keberadaan dari DVR yang ditanyakan oleh JPU.

Dikatakan jika pada saat itu Arif Rachman Arifin tidak tahu mengapa dirinya diajak untuk menyaksikan rekaman CCTV rumah dinas Ferdy Sambo bersama Baiquni Wibowo  dan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof, Chuck Putranto

Akibat hal tersbutlah membuat Arif Rachman Arifin menyesal ikut menyaksikan rekaman CCTV dari Rumah Dinas Ferdy Sambo.

"kalau saya sih tidak tahu juga kenapa chuck tiba2 ngajak, saya juga kalau dipikir-pikir nyesel juga mau diajak nonton pak, cuman karena chuck ngomong perintah kadiv saya ikut aja," Kata Arif Rachman Arifin.

Mendengar Pernyataan dari Arif yang mengatakan jika dirinya mendapat ajakan dari Chuck Putranto dan Baiquni untuk menyaksikan rekaman CCTV tersebut sesuai  perintah dari Ferdy Sambo, JPU pun menanyakan bagaiaman ajakan dari Baiquni Wibowo.

"Ngomongnya apa?" tanya jaksa kembali. "kalau saya ga salah ngomong 'bang ada perintah dari kadiv utk liat cctv'," JAwab Arif.

Arif Rachman Arifin juga mengungkapkan bahwa pada saat itu tidak ada perintah untuk menyaksikan rekaman CCTV itu bersama-sama atau bertiga dengan Baiquni dan juga Chuck Putranto.

"Enggak ada perintahnya bertiga, cuma Chuck ngomong. Ya sudahlah," kata Arif. 

Kemudian, Arif menceritakan saat momen dia bersama Chuck dan Baiquni yang kaget melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman itu memperlihatkan Brigadir J saat itu masih hidup, sesaat Ferdy Sambo datang ke rumah dinas tersebut.

"Waktu itu saya terus terang kaget diam aja terus chuck juag diam, saya juga gatau, terus saya tiba-tiba keluar saja bingung mau ngapain," ujar Arif. 

Kepada jaksa Arif pun mengatakan bahwa dirinya merasa dibohongi oleh Ferdy Sambo karena apa yang ia lihat berbeda dengan yang disampaikan soal baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

"Kalau saya sudah enggak merhatiin mereka, saya cuma kaget aja, sudah bingung sebenarnya," kata Arif. 

"Sudah merasa dibohongi FS," kata jaksa.

"Siap." jawab Arif membenarkan. (akg/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nyoblos di Lebak Bulus, Dharma Pongrekun Ikhlas Terima Apapun Hasilnya

Nyoblos di Lebak Bulus, Dharma Pongrekun Ikhlas Terima Apapun Hasilnya

Dharma Pongrekun menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 031, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 5,2 Persen Pada 2025, Ini Sebabnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 5,2 Persen Pada 2025, Ini Sebabnya

Dalam laporan tersebut, OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen sepanjang 2024 dan naik menjadi 5,2 persen pada 2025.
Pria Wajib Baca, Buya Yahya Beri Penjelasan kalau Pria Rambut Panjang saat Shalat Boleh Diikat dengan Syarat...

Pria Wajib Baca, Buya Yahya Beri Penjelasan kalau Pria Rambut Panjang saat Shalat Boleh Diikat dengan Syarat...

Secara umum kondisi itu dilihat saat pria shalat berjamaah di Masjid. Tetapi ada hal yang perlu diwaspadai soal mengikat rambut panjang. Kata Buya Yahya dengan
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk Jelang Piala AFF 2024, Rencana Shin Tae-yong Dianggap Berantakan

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk Jelang Piala AFF 2024, Rencana Shin Tae-yong Dianggap Berantakan

Jelang tampil di Piala AFF 2024, skuad Timnas Indonesia dianggap mendapat kabar buruk oleh salah satu media asal Vietnam. Apa alasannya?
Tiket Meet and Greet S.COUPS, WONWOO, dan VERNON dari SEVENTEEN di Jakarta Resmi Sold Out, Kamu Sudah Dapat Belum?

Tiket Meet and Greet S.COUPS, WONWOO, dan VERNON dari SEVENTEEN di Jakarta Resmi Sold Out, Kamu Sudah Dapat Belum?

Tiket meet and greet S.COUPS, WONWOO, dan VERNON dari SEVENTEEN di Jakarta sudah resmi terjual habis, apakah kalian sudah dapat tiketnya untuk ketemu mereka?
Pemerintah Gratiskan Pajak Bagi Pelaku UMKM di IKN, Cek Syarat dan Ketentuannya!

Pemerintah Gratiskan Pajak Bagi Pelaku UMKM di IKN, Cek Syarat dan Ketentuannya!

UMKM yang memenuhi persyaratan akan dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) final dengan tarif 0%. Namun tidak semua UMKM bisa memanfaatkan fasilitas tersebut
Trending
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Siapa sangka tadinya pemain naturalisasi ini hampir gagal bela Timnas Indonesia karena dilarang FIFA, tapi kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Reaksi Pemain Diaspora Timnas Putri Indonesia usai Cetak Gol ke Gawang Malaysia dan Bawa Garuda Pertiwi Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Reaksi Pemain Diaspora Timnas Putri Indonesia usai Cetak Gol ke Gawang Malaysia dan Bawa Garuda Pertiwi Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Jadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia saat hadapi Malaysia di Piala AFF 2024, pemain diaspora Garuda Pertiwi Claudia Scheunemann buka suara.
Shalat Dhuha Lebih Afdhol di Waktu Ini buat Utang Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan

Shalat Dhuha Lebih Afdhol di Waktu Ini buat Utang Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan

Sehingga dhuha bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga selesai masalah utang dan pahala senilai umrah dan ..
Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tujuh urutan kebiasaan Rasulullah SAW saat bangun tidur. Salah satunya adalah membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
Selengkapnya
Viral