Jakarta – Dalam laporan Pandora Pappers, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dikaitkan dengan sebuah perusahaan di Republik Panama yang bernama Petrocapital S.A. Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menjawab tudingan perihal laporan tersebut.
“Petrocapitol SA adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Repubik Panama, perusahaan ini didirikan tahun 2006 oleh Edgardo E.Dia dan Fernando A.Gil, Petrocapitol memiliki modal yang disetor senilai US$ 5.000.000, salah satu bidang usahanya minyak dan gas bumi,” ujar Jodi dalam video yang diterima oleh tvonenews.com, Selasa (5/10).
Jodi menjelaskan, bahwa pada tahun 2007 hingga 2010, Menko Marves Luhut menjadi Direktur Utama dari Petrocapitol SA.
"Perusahaan ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan,” kata Jodi.
Namun menurut Jodi, karena adanya beberapa kendala, Luhut akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Petrocapitol S.A.
“Dalam perjalanannya terdapat berbagai macam kendala yang terkait kondisi geografis, budaya dan kepastian investasi, sehingga Pak Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan mundur dari Petrolcapital dan fokus pada bisnis yang ada d Indonesia,” jelas Jodi.
Jodi juga menegaskan, bahwa selama Luhut menjabat sebagai Direktur Utama Petrocapitol S.A, belum pernah ada kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas negara.
Load more