“Mohon izin majelis, sebelum saya menjawab pertanyaan dari tim penasihat hukum. Perkenankan majelis bahwa saya hadir di sini Pro Deo Pro Bono atau cuma-cuma, gratis,” ungkap Albert Aries berbicara dengan Majelis Hukum di persidangan dengan terdakwa Bharada E pada Rabu (28/12/2022).
Terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer. (tim tvOne)
Pro Deo adalah bantuan hukum yang telah diberikan negara dalam bentuk layanan pembebasan biaya perkara di pengadilan. Seperti telah diatur dalam Pasal 1 angka 2 dan 4 Peraturan MA Nomor 1 Tahun 2014 mengenai Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Kemudian, Pro Bono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai bantuan hukum yang diberikan kepada seseorang yang tersangkut kasus hukum secara cuma-cuma di saat orang tersebut tidak mampu membayar, bahkan jasa pengacaranya sendiri.
Dalam sidang tersebut Saksi ahli yang meringankan, Albert Aries hadir untuk menjelaskan berdasarkan pandangannya dengan mengacu asas ius curia novit atau hakim dianggap tahu terhadap hukum.
“Saya akan menerangkan kesalahan dan pertanggungjawaban dan perintah jabatan dalam Pasal 51 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Saya di sini untuk memberikan perspektif yang sekiranya menguntungkan untuk terdakwa Richard Eliezer,” katanya.
Dilain kesempatan, kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengkonfirmasi bahwa dalam sidang kali ini Albert sebagai saksi ahli meringankan dihadirkan secara Pro Deo Pro Bono atau berikan keterangan secara gratis.
Load more