Kaleidoskop - 5 Peristiwa 2022 yang Menyisahkan Duka Mendalam, Nomor 2 Penuh Tanda Tanya

Seperti diketahui, Brigadir J tewas pada hari Jumat 8 Juli 2022 silam. Tewasnya Birgadir J karena ditembak oleh rekannya Bharada E di Jakarta Selatan. Kasus kematian Brigadir J saat ini masih dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Bahkan, sampai saat ini motif pembunuhan berencana Brigadir J masih tanda tanya. Maka wajar saja, para saksi ahli dihadirkan di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Jakarta Selatan.          

3. Targedi Kanjuruhan yang Menyisahkan Duka Medalam

Hampir dua (2) bulan lebih tragedi Kanjuruhan yang menyisahkan kesedihan mendalam itu berlalu. Namun belum juga menemukan titik terang soal penyebab tewasnya 135 orang dari tragedi kanjuruhan itu. 

Sebelumnya diketahui, tragedi Kanjuruhan ini begitu menyisahkan luka yang mendalam. Bagaimana tidak menyisahkan kesedihan mendalam? banyak yang menjadi korban dari tragedi itu.

Tragedi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur 

Bahkan, gegara tragedi itu beberapa orang harus kehilangan orang terkasih dan tersayangnya. 

Sampai-sampai untuk mengenang saudara-saudara yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan itu, membuat aksi doa bersama. Salah satunya Suporter Indonesia dari berbagai penjuru Indonesia menggelar doa bersama atas meninggal dunianya korban tragedi Kanjuruhan. 

Bahkan, gabungan sepak bola di Indramayu Jawa Barat pada Jumat (7/10/2022) berkumpul di gelanggan olahraga Singalodra Indramayu Jawa Barat. Suporter tersebut berkumpul untuk melakukan doa bersama untuk para korban tragedi kanjuruhan itu.  

Selain berdoa, para suporter itu juga menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan serta yel-yel Aremania serta aksi tabur bunga di atribut aremania sebagai bentuk belasungkawa suporter di Indramayu. 

Tak hanya suporter dalam negeri saja, dari luar negeri seperti suporter Rayo Vallecano juga sampaikan sebuah pesan yang menyoroti tragedi di stadion kanjuruhan itu. 

Selain itu, tokoh-tokoh dunia pun menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga dalam tragedi Kanjuruhan. Di samping itu juga, pemimpin tertinggi umay Katolik Roma, Paus Fransiskus juga memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan.