Jakarta, tvOnenews.com - Komite Masyarakat Anti Korupsi Kalimantan Selatan (Kaki Kalsel) akan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri untuk melaporkan dan aksi unjuk rasa terkait dugaan pemalsuan jual beli tanah di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalimantan Selatan.
“Kami akan ke KPK dan Mabes Polri terkait adanya jual beli tanah warga kepada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melibatkan aparatur negara di Batola tingkat desa dan kecamatan,” ujar Husaini, koordinator Kaki Kalsel dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Permasalahan jual beli tanah menjadi perhatian serius karena melibatkan aparatur negara saat tanah masyarakat dijual kepada PT Perkebunan Sawit.
“Adanya keterlibatan mantan kepala desa Sinar Baru dan mantan camat Rantau Badauh,” kayanya.
Kaki Kalsel mendesak KPK agar mengusut tuntas dan mendatangi Kabupaten Batalo untuk melakukan penyelidikan terhadap oknum aparatur negara dalam jual beli tanah masyarakat kepada perusahaan perkebunan yang terindikasi korupsi.
“Kita akan melaporkan dan aksi unjuk rasa ke KPK terkait adanya korupsi dalam jual beli tanah masyarakat ke PT Perkebunan Sawit yang dilakukan oleh oknum aparatur desa maupun kecamatan di Batola,” tandas Husaini.
Sebelumnya, sejumlah warga masyarakat dan Kaki Kalsel melakukan aksi damai di Pemkab Batola, Selasa (20/12/2022).
Load more