Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus pembunuhan berecana yang menewaskan Brigadir J sedang tahap pembuktian di Persidangan. Reza Indragiri selaku Ahli psikologi forensik minta Polri awasi Ferdy Sambo karena khawatir akan manuvernya, Senin (2/1/2022).
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo didakwa pasal pembunuhan berencana terhadap anak buahnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga. Bersama para terdakwa lainnya, Putri Candrawathil, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. (M.Bagas / tim tvOnenews.com)
Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa pihak kepolisian agar selalu mengawasi mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Pasalnya ia meyakini bahwa Sambo kini tengah merasa tertekan dengan situasi seperti ini.
Reza menerangkan bahwa dirinya ingat akan perkataan tokoh psikologi Alfred Adler yang mengatakan di balik perilaku yang tampak super perkasa justru ada kerapuhan luar biasa.
“Jadi, saya mencoba berempati. Tidak tertutup kemungkinan, walau terlihat pantang menyerah dengan melakukan perlawanan total, FS ini sedang sangat tertekan batinnya,” ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu 31 Desember 2022 yang dikutip dari VIVA.
Load more