LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo saat di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jaksel.
Sumber :
  • Sumber : Muhammad Bagas / Tim tvOne

Ahli Psikologi Forensik Minta Polri Awasi Ferdy Sambo, Mewaspadai Manuver Ini

Pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J, Reza Indragiri selaku Ahli psikologi forensik minta Polri awasi Ferdy Sambo karena khawatir akan manuvernya, 2/1/2022

Senin, 2 Januari 2023 - 14:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus pembunuhan berecana yang menewaskan Brigadir J sedang tahap pembuktian di Persidangan. Reza Indragiri selaku Ahli psikologi forensik minta Polri awasi Ferdy Sambo karena khawatir akan manuvernya, Senin (2/1/2022).

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo didakwa pasal pembunuhan berencana terhadap anak buahnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga. Bersama para terdakwa lainnya, Putri Candrawathil, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Proses persidangan masih bergulir, sejumlah fakta yang disembunyikan mulai terbuka lebar di publik. Adapun terbaru,  Ahli psikologi forensik minta Polri awasi Ferdy Sambo karena khawatir akan manuvernya.


Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. (M.Bagas / tim tvOnenews.com)

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa pihak kepolisian agar selalu mengawasi mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Pasalnya ia meyakini bahwa Sambo kini tengah merasa tertekan dengan situasi seperti ini.

Baca Juga :

Reza menerangkan bahwa dirinya ingat akan perkataan tokoh psikologi Alfred Adler yang mengatakan di balik perilaku yang tampak super perkasa justru ada kerapuhan luar biasa.

“Jadi, saya mencoba berempati. Tidak tertutup kemungkinan, walau terlihat pantang menyerah dengan melakukan perlawanan total, FS ini sedang sangat tertekan batinnya,” ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu 31 Desember 2022 yang dikutip dari VIVA.

Selanjutnya, Reza pun melihat bahwa nantinya Ferdy Sambo akan mengajukan sebuah banding atas perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Menurutnya, Ferdy Sambo semestinya waspada bahkan khawatir bahwa total attacking football yang kini dia mainkan justru bisa berdampak kontraproduktif. Padahal, Sambo sendiri merupakan salah satu sosok yang gigih.

“Pertama, hakim akan memahami serangkaian manuver Ferdy Sambo itu sebagai cerminan seorang terdakwa yang tidak menyesali perbuatannya. Ini, sekali lagi, menyediakan justifikasi bagi hakim untuk memperberat sanksi pidana jika FS divonis bersalah,” ucapnya.


Reza Indragiri saat menjadi saksi ahli. (ist)

Reza Indragiri yang juga sebelumnya hadir sebagai saksi ahli yang didatangkan oleh pihak kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer ini pun menilai manuver hukum Ferdy Sambo dapat menginspirasi para mantan bawahannya yang tersangkut obstruction of justice

Reza menuturkan mereka bisa saja mengajukan gugatan ganti rugi kepada Ferdy Sambo. Gugatan ganti rugi karena Ferdy Sambo dianggap telah merusak bahkan menghancurkan karir mereka selaku personel polisi. 

“Jadi, inilah cara para mantan anak buah FS menghukum langsung bekas atasan mereka. Bayangkan, betapa besarnya ganti rugi yang harus Ferdy Sambo gelontorkan apabila gugatan perdata dari sekian banyak eks bawahannya itu dikabulkan hakim,” tutur Reza.

Maka dari itu, Reza turut memberikan imbauan kepada pihak Polri untuk tetap mewaspadai Ferdy Sambo agar tidak melakukan sebuah hal yang dianggap fatal untuk dirinya.

Dakwaan pasal pembunuhan dan obstruction of justice

Diketahui, Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo cs diadili dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Mereka didakwa dengan Pasal 49 juncto Pasal 33 dan Pasal 48 juncto Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 233 KUHP dan Pasal 221 ayat 1 ke-2 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (ind)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi gagal meraih gelar juara usai kalah dari wakil Korea Selatan di partai final China Masters 2024.
Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Buya Yahya menerangkan bahayanya transgender berkaca dari kehebohan isu selebgram Isa Zega yang kini mendoakan Nikita Mirzani perkarah ibadah umrahnya viral.
Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan ketambahan salah satu striker berdarah Eropa jika skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF 2024, siapa dia?
PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengungkapkan bahwa pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan bakar subtitusi berorientasi pada ekonomi rakyat.
Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Buya Yahya dalam ceramahnya memberikan pesan kepada seluruh pihak terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak digelar pada Rabu (27/11/2024).
KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Mati Dua Warga Sulawesi Selatan, Keluarga Beberkan Kekejamannya

KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Mati Dua Warga Sulawesi Selatan, Keluarga Beberkan Kekejamannya

Dua orang warga Sulawesi Selatan, tewas tertembak oleh kelompok KKB diduga jaringan Kalenak Murib Cs di Kabupaten Puncak Jaya Papua. Keluarga beberkan kronologi
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral