Cirebon, Jawa Barat - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau sering dipanggil SBY menilai, tahun 2023 ini merupakan tahun penting, ia menilai akan ada kompetisi atau persaingan yang cukup panas, namun SBY menginginkan perhelatan pemilu tahun 2024 yang akan datang tidak memecah belah persatuan bangsa.
SBY menilai tahun 2023 merupakan tahun penting para politikus dan tokoh-tokoh menjelang pemilu tahun 2024.
"Tahun 2023 ini tahun penting, 14 Februari 2024 tentu situasi akan lebih dinamis seperti biasanya, mungkin ada angin kompetisi yang semakin terwujud, dan itu juga pernah kita lakukan di masa lalu." Ungkapnya.Senin (2/1/2023).
SBY berharap ditahun politik ini, meski ada kompetisi, persaudaraan, kebersamaan dan persatuan harus tetap dijaga.
"Harapan saya iya tahun ini dinamis, tapi ingatlah, apapun kompetisinya jangan sampai merobek rasa persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan diantara kita." Harapnya.
Lanjut SBY, jangan gara-gara pemilu atau politik, menjadi perpecahan di negara kita.
"Jangan hanya pemilu, jangan karena politik, cegah para pemimpin cegah para tokoh, para politisi, harus bisa mencegah politik identitas, kompetisi yes, tapi perpecahan no." Lanjutnya.
SBY pun menilai, ekonomi Indonesia belum begitu baik, sambil berjalannya agenda politik pemilu 2024, pemimpin negara jangan pernah melupakan pengelolaan ekonomi negara, terutama untuk masyarakat kalangan bawah.
"Ekonomi saya tahu bahwa dunia belum cerah benar, Indonesia juga begitu ekonominya, namun sambil mensukseskan agenda politik, agenda demokrasi, yaitu pemilu 2024, jangan lupakan untuk mengelola perekonomian kita seluruh tanah air, agar saudara-saudara kita, yaitu golongan bawah tetap memiliki kehidupan yang layak." Ujarnya.
SBY menilai ditahun 2023 ini, pemerintah harus bisa mengelola perekonomian negara dengan baik, agar kehidupan di negara ini terlihat indah.
"Itulah wajah kira-kira 2023, ada unsur ekonomi, unsur kesejahteraan rakyat, unsur politik, dan semua itu kalau kita berjiwa besar, semua itu bisa kita kelola dengan baik, kalau kita bisa kelola dengan baik, indah kehidupan di negeri yang kita cintai." Tandasnya. (aen/ebs)
Load more