Tangerang, Banten – Ratusan makam di pemakaman Pagedangan Malagas Sasak, RT03/01, Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dipindahkan lantaran makam tersebut akan dipakai oleh pengembang. Prosesi pemindahan jenazah dari makam lama ke lokasi makam baru itu viral di media sosial, karena keluarga mengangkat jenazah dengan cara menggendong jenazah satu persatu.
Makam lama yang dijadikan tempat pemakaman oleh warga adalah tanah milik perorangan. Dikarenakan adanya pengembangan, maka terpaksa makam tersebut dibongkar dan dipindahkan. Pihak pengembang menghibahkan lahan baru untuk pemakaman tidak jauh dari makam lama.
Menurut Madsuro ketua RT 03/01, warga sudah menyetujui relokasi makam keluarga mereka. Warga takut jika makam keluarga mereka tidak direlokasi, maka akses untuk menuju makam akan tertutup oleh perluasan perumahan di sekitar makam. Selain itu untuk lahan makam baru, pengembang telah mengganti dengan lahan yang lebih luas dari sebelumnya. Yang semula luas lahan makam seluas 1400 meter persegi diganti menjadi 3.400 meter persegi.
Di tempat terpisah, Zaenudin, Camat Pagedangan, mengaku tidak tahu menahu kesepakatan tukar guling lahan makam antara pengembang dengan pihak ahli waris. Menurut dia, relokasi makam itu berdasarkan kesepakatan pengurus pemakaman dengan pihak pengembang.
"Saya sebenarnya engga tahu, itu disepakati antara ahli waris pengurus pemakaman dengan pihak pengembang PT BSD," ucap Zaenudin, Rabu (06/10).
Dia menjelaskan, pengembang hanya ingin meluruskan lahan miliknya yang terpotong pada sisi kanan dan kiri oleh makam tersebut. Penggantian lahan makam itu juga lebih besar dari lahan makam sebelumnya.
"Dipindahkan 200 meter saja, diluruskan akan digunakan pengembang. Dari yang tadinya seluas 1.400 lebih diganti 200 persen lebih, menjadi 3.400 meter," ucap dia.
Load more