Manggarai Timur, NTT – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa dilaksanakan di atas bukit lantaran susah sinyal internet.
Sebanyak 30 orang murid kelas 8 SMP Negeri 11 Kecamatan Lamba Leda Timur ini, harus mendaki bukit untuk mencari sinyal internet.
Para siswa ini merupakan peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yaitu sistem ujian nasional terbaru pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang mulai diberlakukan tahun 2021 ini.
Di atas bukit Golo Ros, dengan membawa laptop dan telephone genggam sebagai hotspot, para peserta ujian duduk terpencar di dalam semak-semak mencari sinyal yang kencang. Bahkan, Demi mengikuti ujian peserta maupun guru-guru pengawas rela terbakar terik matahari untuk menyelesaikan ANBK.
Selain butuh perjuangan untuk mendapatkan signal internet, 17 unit laptop yang dipakai peserta ujian ANBK merupakan barang pinjaman dari berbagai pihak.
Sayangnya, usaha keras kelas 8 smp negeri 11 kecamatan lamba leda timur ini, tak membuahkan hasil. Tak satu pun dari semua sesi ujian berhasil login dengan server ANBK pusat.
Guru-guru dan peserta ujian bahkan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengakses exambrowser klien portal, tenpat menyimpan soal-soal ujian secara online. Namun, tak satupun dari mereka yang berhasil mengakses.
Load more