Sebab, DKP merupakan ring satu yang selalu menjaganya sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kala itu, Perwira DKP yang masih setia pada Soekarno merencanakan untuk membantu Soekarno melarikan diri.
"Karena Komandan DKP Ajun Komisaris Besar Polisi Mangil Martowidjojo sudah ditahan, Sudiyo dan beberapa perwira DKP bersama beberapa perwira Korps Komando Angkatan Laut/ sekarangn Marinir (KKO), sekitar 15 orang mengadakan rapat-rapat untuk merancang rencana melarikan Bung Karno dari tahanan," tulis Sidarto.
Rapat itu diadakan di rumah seorang loyalis Soekarno, AKBP Oetoro, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sidarto mengaku diminta mengikuti pertemuan tersebut.
Menurut Sidarto, mereka mengundangnya karena menganggap dia adalah ajudan yang dekat dengan Soekarno.
Mereka pun menyampaikan pesan untuk Soekarno yang ditahan.
Load more