Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan audiensi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua KPU, Hasyim Asyari hadir bersama para komisioner dengan disambut oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf serta jajarannya di di Kantor PBNU, Jakarta Pusat.
"Hari ini KPU melakukan kunjungan, sowan, audiensi, silaturahim kepada pimpinan PBNU dalam rangka membangun dukungan penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Hasyim saat konferensi pers, Rabu (4/1/2023).
Hasyim menyampaikan silaturahmi itu juga sebagai bentuk kunjungan junior ke senior. Sebab, Yahya pernah menjadi anggota KPU pada Pemilu 1999.
"Supaya dapat gambaran, pandangan, dan nasihat-nasihat wejangan gimana selenggarakan pemilu secara demokratis dan berintegritas," jelasnya.
Dalam audiensinya, Hasyim menyampaikan kepada PBNU bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu melayani dua pihak, yakni pemilih untuk dapat menggunakan hak pilih dan peserta pemilu.
Menurut Hasyim, dukungan PBNU kepada KPU menjadi sangat strategis. Sebab organisasi kemasyarakatan Islam itu memiliki pengurus di berbagai negara, cakupan jemaah yang luas, serta banyak yang menjadi politikus.
Load more