"Jadi parpol tidak menjadi ego, kami tidak percaya tidak ada oligarki, kami tidak percaya memerangi korupsi," kata dia.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung pada pemilu 2014 muncul wacana calon kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Namun, dibatalkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden saat itu.
"Tapi sekarang justru berbalik," kata dia.
Selain itu, Nurul juga menyebut tak ada lembaga survei yang berteriak menolak pemilu tertutup. Hal itu berbeda ketika ada perubahan sistem pemilu pada 2016 lalu.
"Ayo dong lembaga survei pada bergerak juga jangan diam aja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurul mengingatkan Hasto agar tetap mengutamakan mengusung suara rakyat dengan memberikan hak mereka untuk memilih caleg pilihannya.
Nurul kemudian mengajak Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate untuk melawan PDIP mempertahankan sistem Pemilu terbuka.
Load more